Anxiety

4. I'm Back

Guyss,, Anxiety is back setelah beberapa hari gak upload. Jangan bosan bacanya yahh, jangan lupa di vote dan tinggalkan jejak baca kalian yah.
-
-
-
-

Aleya mengemas beberapa kebutuhan yang akan ia gunakan selama di Indonesia. Ia tidak mengambil banyak barang karena ia masih terikat kontrak dengan ph milik Yura disini. Semalam setelah Airy mengabarinya, Aleya langsung menghubungi Selsyah dan mengatakan bahwa besok ia akan pulang. Selsyah yang mendengarnya benar benar merasa bahagia, menurut Aleya setelah mendengar pekikan Selsyah.

"Sel, besok aku balik ke Indonesia, papaku sakit" ucap Aleya.

"Seriusan Al? wah, mamaku harus buat syukuran ini atas pintu hati kamu yang sudah terbuka. Besok aku jemput yah."

Baru saja semalam Selsyah mengatakan akan menjemputnya. Namun, lima menit yang lalu Selsyah tiba tiba saja menghubunginya dan menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa menjemput Aleya, ia harus ke Bandung menghadiri pernikahan sepupu John.

Aleya menarik kopernya menyusuri bandara, setelah hampir lima tahun Aleya melarikan diri akhirnya hari ini tiba. Ia akan kembali dengan Aleya yang baru. Aleya yang kembali dengan jiwa wanita tangguhnya tidak akan membiarkan masa lalunya membuat hari-harinya kembali temaram.

Aleya memasuki pesawat dan kini telah menduduki kursinya yang berada tepat disamping jendela yang nantinya akan menampilkan seberapa indah ciptaan Sang Maha Kuasa.

"Dear passengers, welcome to Air Berlin flight to Jakarta. Flights to Jakarta will take us with in 16 hour, with a cruising altitude of 6.500 feet above sea level. We need to inform you that Air Berline flight is without cigarette smoke, before take off we invite you to hold the chair back, close and lock the small tables that are still open in front of you, tighten the seat belt, and open the window cover. On behalf of Air Berlin captain Arzha Faaron Aditama and all the crew on duty congratulated this flight, and thank you for your choice to fly with Air Berlin" jelas Flight attendant yang bertugas.

Aleya memilih untuk memejamkan matanya, penerbangan kali ini akan terasa sangat membosankan dan melelahkan jika Aleya terus memikirkan hari - hari berat yang akan ialalui di Negara kelahirannya itu.

****

Enam belas jam perjalanan menuju bandara soekarno hatta setelah melakukan trasit di Singapur menjadi sangat singkat saat Aleya menghabiskannya dengan tertidur. Aleya kembali memasang kacamatanya dan melanjutkan langkahnya menuju tempat pengambilan barang untuk mengambil kopernya.

"Hai." Sapa seseorang yang menepuk pundak Aleya.

Aleya menatap lelaki tersebut menilai. "Kamu manggil saya?"

"Wah, jadi selama ini saya tertipu yah, saya pikir kamu asliJerman." Jawab lelaki tersebut.

Mendengar jawabannya, Aleya mengangguk paham dan mulai mengingat bahwa lelaki yang berdiri dihadapannya ini adalah lelaki yang akhir-akhir ini sering ia temui secara tidak sengaja selama di jerman.

"Ternyata kamu." Ucap Aleya acuh.

"Ini pertemuan keempat kita. I think, I should keep my word some time ago." Ucap lelaki tersebut. Aleya lagi -lagi mengerutkan keningnya tak mengerti ketika lelaki tersebut mengulurkan tangannya kepada Aleya.

"Wah, kamu ini cantik cantik tapi loadingnya lama banget yah. waktu pertemuan terakhir kita di Jerman saya bilang akan memperkenalkan diri saya dipertemuan keempat kita." Ucap lelaki tersebut sambil terus menampilkan senyumnya membuat orang orang disekitar Aleya menatapnya kagum.