11 special chapter : the beginning of all

867 76 0
                                    

Annyeong guys, mungkin chapter ini bakalan sedikit panjang dan menguras perasaan eak..
Baca nya dihayati kalo perlu sambil dengerin lagu.
Rekomendasi dari author si dengerin lagu nya Chen beautiful goodbye / i'll be there .
Karena asli nulis ini Chapter sambil dengerin tu lagu emang bikin ngenaa gengs.

Sebelum baca tekan tombol bintang guys, jadilah readers yang baik guys. Gampang kok, tinggal tekan tombol bintang disebelah kiri hihi..

Happy reading guys ❤️--

-----







🍑🍑🍑

Flashback 7 years ago

*
Dua kantung belanjaan dikedua sisi tangannya membuatnya kewalahan sendiri, mengomel tidak jelas padahal ia sendirilah yang lapar mata hingga membeli semua yang ia suka.

Oppa is calling you...

"Oppa bisa jemput aku tidak, aku ada di mall ."

"Ya! Kau belanja lagi? Bukankah kemari kau baru pulang dari Paris, yang kemarin saja belum kau pakai dan sekarang?"

"Berhentilah mengomel seperti kakek-kakek oppa, jadi kau mau menjemput ku atau tidak?"

"Iya, berani sekali kau mengatai oppamu ini seperti kakek-kakek. Tunggulah disana sebentar lagi aku akan menjemputmu."

"CK! percaya diri sekali, iya cepat ini sangat berat."

Tuut.

Yara, gadis 19 tahun berparas cantik ditambah ia adalah putri dari seorang pengusaha kaya dikorea selatan. Hidup mewah sejak kecil selalu ia dapatkan, siapa yang tidak mengenalnya, bahkan tingkat ke famous -annya setara dengan idol K-Pop dikorea.

Gadis yang terlihat sangat anggun dan juga manja, tentu. Kekayaan yang ia punya membuat nya manja namun tidak serta Merta membuat nya jadi sombong, bahkan ia tidak segab untuk datang sendiri ke panti asuhan untuk memberikan bantuan kesana.

"Oppa kenapa lama sekali, kau tau sudah berapa lama aku berdiri disini?" Rajuknya.

Sehun terkekeh sambil mengambil alih belanjaan yang dibawa oleh adiknya, "manja sekali, kasihan sekali nanti yang akan menjadi suamimu." Ledeknya.

"Ya! Oppa apa maksud mu kasihan?"

Sehun membukakan pintu mobil untuk Yara, sebelum ia menyusul dan duduk dibalik kemudi. "Kau manja, pasti dia akan repot nanti." Jawabnya.

Yara mempoutkan bibir nya sambil melipat kedua tangannya didepan dada, benar-benar seperti anak kecil pikir Sehun. Ia melakukan mobil sportnya dengan kecepatan sedang, sesekali ekor matanya melihat Yara yang masih tetap pada posisinya. Gadis itu merajuk.

"Kumohon tuan putri jangan marah padaku." Ucap Sehun dibuat-buat.

"Aku tidak peduli."

"Lihat dirimu, umurmu sudah 19 tahun tapi kelakuanmu seperti anak 5 tahun yang merajuk."

Yara membuang wajahnya keluar jendela, terdengar kekehan kakaknya yang duduk disebelah nya. Menyebalkan pikir Yara.

You and Your Past |Chanyeol|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang