Versi baru, 2020.
©sourceofjoyful
Hari ini sekolahku benar-benar ramai. KBM ditiadakan karena seperti yang aku bilang kemarin, sekolah masih ribet dengan kegiatan Dies Natalis yang malam ini akan diselenggarakan. Paginya rangkaian acara dimulai dengan jalan sehat.
"Gue berharap banget kali ini bisa menang doorprize," kata Riri, "Dari SD sampai SMP kalau ikut jalan sehat terus dapat kupon nggak pernah sekalipun menang."
"Hadiahnya mantep banget cuy." kata Caca, "Ada HP."
"Kalau lo ngincer ipun mah jangan ngarep, Ca," sahutku.
Caca cengengesan.
"Ca, lo cari mati apa? Masa pakai celana jeans?" kata Riri nggak habis pikir.
"Ssst!" kata Caca membekap mulut Riri, "Training olahraga gue lagi dicuci. Ini udah milih jeans yang sekiranya nggak kelihatan kalau pakai jeans."
Aku hanya menggelengkan kepala. Hari ini memang seluruh warga sekolah diwajibkan pakai baju olahraga.
"Hai, Girls. Ntar jangan lupa ambil kupon di gue ya!" kata Genta tiba-tiba muncul.
"Genta!" kata Caca histeris. Gantian Riri yang membekap mulut Caca, "Dilihatin anjrit. Malu."
Genta melambaikan tangan lalu mengedip ke arahku. Kasihan banget. Sorot kedua matanya terlihat lelah. Denger-denger panitia sampai nginep di sekolah buat ngurusi event ulang tahun sekolah ini.
Acara jalah sehat ini dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah. Beliau juga menyampaikan pesan kepada anak-anak kelas dua belas untuk menikmati acara ini sebelum lulus.
"Iyain deh daripada makin lama," gerutu Riri.
"Aduh cepet dong, Pak! Keburu panas nih," kata Caca.
"Tali sepatu lo diiket dulu ntar jatuh."
Aku menoleh ke samping.
"Arsen?"
Arsenno menatapku, "Mau gue benerin?"
"Bisa sendiri anjir," kataku lalu berjongkok untuk membenarkan tali sepatuku.
"Julia mana?" tanyaku.
"Dia jadi panitia," jawab Arsen.
"Oh."
"Lo jadian sama Yoga ya?"
"Ya bukan urusan lo juga."
Setelah menjawab begitu, aku langsung menyusul Caca dan Riri yang sudah jalan duluan.
'Ngapain sih tanya-tanya begitu? Ngeselin!' batinku.
•••
"Halo guys! Welcome back to my channel!" celoteh Caca heboh.
"Jangan lupa unlike, unshare, dan unsubcribe ya!" kata Riri lalu berlari meninggalkan Caca.
"Riri!" teriak Caca kesal, "Cut!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Panggil Mereka : Mas!
Fanfiction📌 OUT NOW @universe_publisher (shopee) Jadi Arindia nggak selalu seindah pandangan orang-orang. Kemana pun dia pergi, kelima masnya akan selalu ngintilin dan berlagak jadi bodyguard. Rasanya campur aduk karena meskipun ngeselin, Arindia bersyukur d...