Prolog

751 52 6
                                    

3

2

1

•Happy Reading•




_________________________________

Plakkkkk

"Selamat, kalian berhasil hancurin hati gue"ucapnya dengan suara bergetar

Orang ditampar hanya mematung masih terkejut dengan kehadiran Arin yang sangat tiba-tiba, begitupun perempuan disampingnya.

"Diem ha? Ka Yuta ngga mau jelasin apa-apa sama aku? Atau mungkin lo Yeri, Lo belom kasih pajak jadian kan ke gue?"ucapnya terkekeh pelan

Mereka masih terdiam menatap Arin yg berbicara dengan lirihnya bahkan jika berkedip mungkin cairan bening itu sudah membasahi wajah sendu nya.

Ingin rasanya Yuta menenangkan Arin saat ini namun ia sadar kelakuannya benar-benar brengsek hingga tak pantas untuk mendapatkan maaf dari Arin.

"Gu-gue minta maaf rin, kita baru mau kasih tau lo baik-baik setelah pertemuan ini"ujar Yeri dengan rasa bersalah yg sangat menyesakkan didadanya.

Kita? Astaga mendengarnya saja sudah sangat jelas seperti apa hubungan mereka.

"Hebat ya kalian, congrats Yeri udah ambil sampah punya gue. Ups! Salah, sekarang sampahnya udah punya lo. Yang langgeng ya Mantan Pacar dan Mantan sahabat terbaik gue"ujarnya dengan tersenyum miris.

Ia dikhianati oleh dua manusia yg awalnya ia kira baiknya melebihi saudara dan ternyata sifatnya tak jauh beda dengan koruptor diluar sana. Munafik.

Setelahnya ia berbalik pergi dengan perasaan yang sulit dideskripsikan, sakit rasanya memutuskan dua hubungan sekaligus apalagi dengan perkataan menghina yang entah sejak kapan mulutnya menjadi sepedas tadi.

Bukankah yg dilakukannya memang tepat?

Tentu saja.

Dan untungnya ia bukan psikopat yg mungkin jika berada diposisi nya saat ini sudah memegang banyak uang hasil penjualan daging dan organ manusia yang masih segar, satu organ saja uangnya tidak sedikit apalagi banyak dan utuh? Dua manusia pula yg dijualnya.

Ahh dia mungkin bisa membeli puluhan album BTS dan tiket konsernya.

Astaga! Sadarlah Arin!

***

"Oh ini eomma kamu? Kok berbatang gini?"tanya Soobin sarkas pada gadis didepannya

"So-soobin? Dia ini cuma ahjussi ak-"

"Ahjussi? Saya ahjussi kamu? Nayeon-ah saya sudah bilang kalau saya mencintai kamu"bantah pria dewasa disampingnya

"Nayeon-ahh, sebenarnya selama ini hubungan kita kau anggap apa?!." Soobin muak dengan wanita didepannya karna ini sudah keterlaluan baginya.

"Nayeon-ah? Siapa dia? Kenapa dia berbicara seperti itu? Jawab saya!"ujar pria dewasa itu dengan penuh penekanan.

Nayeon hanya terdiam, disisi lain ia sangat nyaman berpacaran dengan Soobin yg telah terjalin selama 6 tahun lamanya.

Sedangkan ia juga baru merasakan debaran jatuh cinta yg sesungguhnya dengan Kang Daniel-pria bersetelan jas khas kantoran disampingnya.

"Sudahlah ahjussi dia untukmu saja. Toh sekarang juga mau gue putusin ko"ujar soobin santai

"Nih ya denger nih biar kea di ftv lo harus nangis ya Nayeon-ahh? Ehh atau Nayeon-ssi? Bodolahh"lanjutnya tanpa bahasa formal

"Ekhem ekhem"Soobin itu berdehem keras, bukan hanya mempersiapkan suaranya tapi juga hati nya yg berat untuk melepaskan cinta pertamanya.

"Thanks for all, Kita putus. Jaga hati ahjussi ini yg keliatan nya tulus bgt sama lo. Dan jangan khianatin dia seperti apa yg lo lakuin ke gue barusan."

Soobin tersenyum manis kepada keduanya lalu melangkah keluar dari restoran dalam mall itu menuju Timezone. Hatinya butuh pelepasan yg tidak merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

***



Ada kritik atau saran?

Awalannya segitu aja yups, nanti lanjut...

Jaa matanee!

Mantappu jiwaaaa

Ups!🤣

#082k20

•Mutiara Zahra•

Ig:@muttzhraaa

Hidden Taste |Choi Soobin END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang