5 •Beomgyu?

187 36 4
                                    

"Duduk dulu bro"

Soobin tersenyum lalu duduk disofa apartemen Lucas, arin pun ikut merebahkan badannya disofa sebrang.

" Eh eh eh buatin air minum sana"lucas menarik arin dari sofa hingga berdiri lalu mendorongnya kedapur.

"Yaelah pada punya kaki juga"gerutu arin pelan.

"Yak! Choi Arin!"

Arin mendesah kesal lalu kembali menuju dapur.

"Sorry, ade gue emang suka gaada akhlak nya gitu"ringisnya pada soobin yg terkekeh melihat tingkah mereka.

"I'ts okay bro"kekeh nya.

Mereka berbincang sebentar lalu Lucas pun pamit meninggalkan soobin sebentar untuk mengambil uang dilemarinya,untung saja ia punya simpanan uang cash.

"Nih minum"

Soobin menatap kesal orang yg memegang gelas didepan matanya. Iya, gelas itu disodorkan tepat dimatanya.

Arin beneran gaada akhlak.

"Lo ngga bisa sopan dikit gitu? Gw ini lebih tua loh dari lo, terus gue ini tamu, dan tamu itu adalah ra--mpphh"

[Diapain hayo?]

Uhuk uhuk

Air digelas itu dimasukan paksa kedalam mulut soobin sampai ia tersedak barulah arin menarik gelasnya.

"Ga ada akhlak banget lo"soobin menatap kesal arin yg tertawa terbahak-bahak.

Bahkan tanpa sadar gelas itu ikut bergoyang hingga airnya tumpah mengenai jaket soobin.

Soobin melotot "Yak! Arin-ahh jaket gue basah njir"ucapnya dengan wajah memerah kesal

"Lebay lo"

Dengan pintarnya Arin berinisiatif meredakan wajah soobin yang memerah dengan menyiramkan sisa air ke wajah soobin.

"Kok muka lo masih merah? Panas banget ya? Apa perlu AC nya gue gedein?"

Soobin menatapnya tajam setajam samurai bahkan mata arin serasa kecolok mata soobin saat ini.

Lebay lo rin!

Melihat tanda-tanda kelinci itu akan mengamuk ia segera berlari kekamarnya sembari menahan tawanya mati-matian.

"Lah airnya diminum bin jangan buat mandi"ejek lucas yg baru muncul

Soobin menatapnya malas"Ade lo noh kandangin"ia melepaskan jaket nya berniat mengelap wajah tampannya yg ternodai.

Tiba-tiba sebuah handuk kecil terulur didepannya.

"Nih elap muka jelek lo"arin meletakkan paksa handuk kecil itu ke tangan soobin lalu menaruh gelas berisi minuman jeruk dimeja depannya.

Saat ia akan berbalik soobin menahan lengannya"Makasih"ucapnya malas dan langsung melepaskan tangannya.

Arin bergidik acuh"Elap mukanya jangan terlalu diteken nanti bedak lo luntur"

Arin mengulum senyumnya menahan tawa melihat wajah soobin yang kembali memerah kesal. Imut sekali pikirnya.

"Aaaaa~ gwiyeowo~"ledeknya diiringi tawanya juga lucas.

***

"Soobin hyung!"

Soobin menghentikan langkahnya sebentar, menatap orang yang memanggil nya.

"Aku nebeng ya?"Beomgyu menatap hyung nya penuh harap.

Hidden Taste |Choi Soobin END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang