Hidden Taste |Choi Soobin END✓

19 •Can't you see me?

Can't you see me?

Mabeobui geunalcheoreom say "Believe me"

Bultabeorin nae mameul come and feel me feel me

Oh can't you see me?

Jika judul lagunya sama sekali tidak sinkron dengan isi chapter nya, itu artinya lagu ini diambil dari lagu yg terngiang-ngiang saja diotak author.

Haha, ga penting. Nyesel kan bacanya?

Dahlah.

Happy reading!

Vote bentar, ga dosa kok.

★

***

Ting!

Nayeon: Ada yang mau aku bicarain sama kamu, bisa ketemu?
Read

Soobin menatap pesan itu lama, untuk apa nayeon ingin menemuinya lagi? Baginya kisah cinta mereka sudah berakhir sejak kejadian di mall dulu.

You: untuk?
✓✓

Nayeon: meluruskan semuanya, semua yang aku lakukan itu ada alasannya. Dan kamu harus dengar biar ngga benci lagi sama aku.
Read

You: hubungan kita udh berakhir lama. Gaada guna nya walaupun kamu jelasin itu semua.
✓✓

Nayeon: memang, hubungan kita udah berakhir, setidaknya pertemanan kita jangan bin.
Read

Nayeon memang teman sekaligus pacarnya sejak SMA, maka tak heran jika soobin membenarkan ucapannya.

You: taman kota, jam 4.
✓✓

Bagaimana pun juga nayeon pernah ada disisinya dan menemaninya dulu. Pertemanan mereka tak seharusnya berakhir hanya karna urusan cinta.

Nayeon: Thanks soo:)
Read

***

"Jadi?"

Nayeon mengerjap pelan, ia terlalu fokus menatap wajah yang ia rindukan beberapa bulan ini, bahkan kalau bisa ia takkan berkedip hingga pertemuan ini berakhir.

Kalo bisa.

"Ekhem, gini. A-aku jalan sama om Daniel itu ada alasan nya soo"

Soobin menghela nafasnya pelan. Ucapan gadis itu terus berbelit-belit sejak tadi.

Mau ngomong aja susah!

"Iya Nay, tau, makanya ceritain"

'Nay'? Ahh keceplosan kan, jd flashback saat mereka berpacaran dulu deh.

"Kamu masih panggil aku--"

"Udah kebiasaan. Susah. Udahlah buruan cerita"sela soobin dengan wajah cemberutnya yang malah membuat nayeon gemas.

"Kok masih gemesin banget sih?! Tanganku gatel bgt nih pengen cubit pipi kamu, boleh ga?"ujarnya mengangkat tangan meraih pipi chubby milik soobin.