26 •Ain't in my fault

79 19 5
                                    

Style Mc mubank hari ini di mulmed↑↑

Voteu juseyoo ★★★

***

Soobin mengerjap pelan, ia bangun meregangkan tubuhnya yg terasa pegal karna tidur di sofa, apalagi sofa nya terlalu pendek bagi tubuhnya.

"Mark Hyung masih tidur?"monolog nya. Ia mendekat kearah mark merapikan rambut pria yg ia anggap kakak kandungnya itu.

"Lo terlalu baik hyung, sekali lagi gue minta maaf"kata soobin dengan tatapan sendu nya.

Sejujurnya rasa bersalah itu masih ada, walaupun perlahan menghilang saat melihat respon mark yg malah bahagia mendengar hubungannya dengan Arin.

Seorang suster mengetuk pintu ruangan itu, lalu berjalan masuk dengan makanan rumah sakit ditroli nya.

"Loh pasiennya masih tidur?"ucapnya bingung.

Soobin mengangguk, "Mungkin kelelahan sus"jawabnya.

Suster itu meletakkan nampan berisi makanan minuman dan obat yg telah disiapkan rumah sakit. Sama sekali tidak menggugah selera.

"Sus, apa boleh saya belikan dia bubur? Kayaknya dia ngga bakal mau makan semua ini"kata soobin, ia paham mark tidak menyukai makanan rumah sakit.

Suster itu mengangguk mengiyakan, lalu pamit pergi dari ruangan itu.

Soobin ikut pergi dari sana, membeli bubur untuk mark.

Diam-diam mark membuka matanya, setelah memastikan soobin menghilang dari pintu ia menelpon seseorang dengan segera.

"Ke ruangan gue bodoh! Cepet!"

"Iye malih! Sabar!"

"Pastiin Arin udah otw"

***

Soobin memasuki ruang rawat Mark dengan dua bungkus bubur, untuk Mark dan dirinya sendiri.

Ia membuka pintu, disana ada Yuta yang berdiri disamping mark, mereka seperti sedang membicarakan suatu hal yang serius.

"Mungkin lima menit"

"Terus lo bakal tunggu sambil makan?"

Mark mengangguk, "sekalian kasih spoiler, siapa tau dia pinter"

"Maksudnya?"

"Gue--"ucapan mark terhenti saat maniknya menemukan soobin di pintu, ia menggerakkan dagunya ke arah pintu, yuta langsung berbalik menemukan soobin disana.

"Eh? Lo udah balik? Yaudah gue pergi dulu"pamitnya menepuk bahu soobin sok akrab lalu berjalan cepat keluar.

Soobin mengerutkan keningnya tak faham, "Itu temen lo?"tanyanya pada Mark.

Mark tersenyum mengangguk, "Lo beli bubur? Gue pikir lo pulang"

"Iya, pasti lo ngga suka kan makan makanan rumah sakit"

"Ya ampun perhatian banget"canda mark lalu tertawa pelan.

Soobin hanya mendengus membalasnya, ia duduk disamping mark kemudian mulai membuka bubur untuk menyuapi Mark.

"Cepetan mangap"titahnya yg langsung dipatuhi oleh mark.

"Lo ga makan?"tanya mark.

"Gampang, nanti habis ini kan bisa"balasnya lalu kembali mengangkat sendoknya kemulut mark.

Hening sesaat, Mark sibuk mengunyah buburnya dan soobin yg mengaduk bubur hingga tercampur.

Mark tim bubur diaduk guys.

Hidden Taste |Choi Soobin END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang