Hidden Taste |Choi Soobin END✓

31 •Nonstop

Cek mulmed for soorin pict!

Btw hbd mba Arin!

Gpp telat:'

Happy reading~

***

Taehyun memutar-mutar flashdisk ditangannya, haruskah ia berikan ini pada arin? Tapi untuk apa? Soobin saja sudah pasrah terhadap hubungan nya.

Sekali lagi ia menghela nafas panjang, teman-teman nya juga tidak ingin turut campur dalam masalah ini, kata mereka semua ini adalah keputusan soobin.

Padahal ia sudah berusaha keras mencari bukti ini, dengan melihat file didalamnya arin pasti berubah pikiran dan menyesal telah memutuskan hubungannya.

"Taehyun!"panggil beomgyu, ia mendekat lalu duduk disampingnya.

"Lo kenapa kayak anak ilang gitu sih" beomgyu menepuk pundak Taehyun.

"Gatau ah pusing!"Taehyun meletakkan flashdisk itu kasar keatas meja, ia kesal dan bingung harus diapakan bukti itu.

"Flashdisk? File tugas lo ilang atau kenapa? Mau liat punya gue?"tawar beomgyu, tidak biasanya Taehyun uring-uringan begini.

Mendesah kesal, akhirnya Taehyun menceritakan masalahnya pada beomgyu, dan seperti biasa beomgyu selalu mendengarkan nya dengan baik.

Setelah selesai bercerita, beomgyu mengusap dagunya sambil mengangguk faham.

Ia menjentikkan jarinya, "Kasih tau aja ke arin, setidaknya dia ngga benci ke soobin hyung, gue yakin kok soobin hyung juga masih demen sama arin, dianya aja sok-sokan udh move on"

"Yaudah tuh lo aja yg kasih tau, lo kan temennya"usul taehyun.

Taehyun berdiri hendak pergi, namun sebelum itu ia melanjutkan kata nya.

"Oh iya, kalau bisa kasihinnya sebelum soobin hyung flight"

Beomgyu bergidik acuh, "gw bahkan belum tau kapan dia berangkat"

"Lebih cepat lebih baik gyu"

Beomgyu menoleh cepat, "Lo ngusir soobin hyung?"

Menghela nafasnya panjang, Taehyun kembali duduk di sebelahnya.

"Ngasihin flashdisk nya! Bukan flight nya! Paboya"

"Heh! Gue CEO of paboya!"

"Pantesan aja pabo"gumam Taehyun bangkit dari duduknya.

Sontak Beomgyu melotot kesal kearahnya, "Yak! Kang Taehyun!"

Dan terjadi lah kejar-kejaran dikantin kampus.

***

"Arin!"

Mendongak sejenak, arin memilih kembali fokus pada novelnya. Orang itu pasti hanya mengacau.

"Rin! Astagaaaa, sok cuek lo sama gue"

"Udah deh, pasti lo mau ceritain gosip tentang soobin lagi kan? Sekarang kenapa dia? Lo denger dia nafas pake insang?"ketus arin padanya.

Eunbin menggembungkan pipinya kesal, padahal berita-berita yang ia berikan tidak sereceh itu. Semuanya hasil ia menguping sana-sini termasuk berita yg satu ini.

"Oh iya rin, gue denger si soobin--"

"beneran nafas pake insang?"

"Ishhh enggak!"kesal eunbin.

Arin terkekeh pelan melihat raut kesal temannya, "Yaudah, apa?"

"Dia mau flight ke--

"HAYOO NGAKU GOSIPIN MANTAN YA"