Hidden Taste |Choi Soobin END✓

22 •Stresseu

Comeback abis ulangan:')

Doain nilaiku ya gaes! Hwhw

***

"Ekhem! Ekhem! Makan gratis nih!"

Yeonjun menatap soobin dengan tatapan menggoda, ia tersenyum aneh yang terlihat menyebalkan oleh soobin.

"Apa?"tanya soobin sok polos.

Seakan paham, Taehyun menoleh kearah soobin dengan pandangan tenang nya.
"Udah official?"

Sekarang soobin yang tersenyum aneh pada mereka. Tak mungkin jika keempat cowo itu tidak faham. Mereka jelas tau, hanya pura-pura bodoh saja. Padahal tidak perlu pura-pura, bodohnya kan sudah natural.

Astaghfirullah jahat bgt aku.

Soobin mengangguk senang,
"Iyaaaa!! Gue udah jadian sama Arin!!"teriak soobin melompat-lompat kegirangan.

"Yeay! Yeay! Yeay!!!"

Teman-temannya hanya menatapnya miris, saat digantungin dia frustasi, pas jadian malah gila.

"Udah, udah, udah gede jangan malu-maluin" yeonjun menariknya duduk kembali. Mereka sudah jadi pusat perhatian kantin gara-gara soobin.

"Lagian kayak baru pacaran aja lo, norak banget. Inget ya lo itu ngambil calon istri gue!"cibir beomgyu yg belum sepenuhnya ikhlas. Pikirnya sudah bagus arin sama mark, eh malah nerima hyung nya yang gesrek ini.

"Dih! Ngga ya! Emangnya Arin nganggep lo? Ngga kan?"bantah soobin menatapnya tajam.

"Arin tetep jadi sahabat beomgyu kok"

Beomgyu menoleh kebelakang, entah sejak kapan arin sudah berdiri dibelakang beomgyu sambil mengusap rambutnya gemas dan dua teman arin yang sudah duduk bergabung bersama mereka.

Jangan tanya dimana soobin, ia sedang mengumpulkan mercon untuk melemparkan nya pada beomgyu.

Beomgyu melirik soobin yang siap menerkamnya, lalu beralih membalas senyuman Arin dengan sok imut "Noona kalo main sama beomgyu aja jangan sama soobin nanti rabies"kata beomgyu.

Sontak orang-orang dimeja itu tertawa termasuk arin, lain dengan soobin yang siap melemparkan nuklir nya.

"BEOMGYU YAA!!"

tuk!

Sebuah pulpen mendarat sempurna di kening--

--Soobin.

Pelakunya? Tentu Arin.

"Aduh sayang, sakit ihh"rengek soobin mengusap keningnya yang memerah. Iya sih ga sakit, soobin nya saja tidak mau kalah imut dengan beomgyu.

"Lagian malu-maluin banget, herman"gumam arin kesal ditambah senyuman beomgyu yang mengejeknya.

#savesoobin

"Panggilan sayang lo ke soobin 'herman' rin? Wihh keren tuh, lokal banget"ujar yeonjun tiba-tiba.

Wajarin aja, otaknya lupa dibawa.

Soobin menatapnya malas lalu menimpuk yeonjun dengan tipex nya.

"Enak aja lo, kamvret"

Soobin beralih menatap Arin yg malah asik berbincang dengan beomgyu, ia pun berdiri dari duduknya menuju Arin.

Ia menarik lengan Arin, mendudukkan cewe itu disebelah tempat duduknya yg sengaja dikosongkan.

"Kamu jangan main sama beomgyu lagi, pengaruh buruk."