Hidden Taste |Choi Soobin END✓

0X1=ENDING

Karena ini part terakhir, bacanya pelan-pelan saja yeorobun!

Huhu endingㅠㅠ

Nyanyi dulu nih, lagu terfav nya aku, part Yeonjun-Soobin.

구멍 난 영혼에 살이 돋아
(Gumeong nan yeonghone sari doda)

Lubang di jiwaku mulai muncul

추운 대기가 녹아가
(Chuun daegiga nogaga)

Udara dingin mulai mencair

제로의 세계 속에
(Jeroye segye soge)

Di dunia yang kosong

찾아낸 너라는 온기
(Chajanaen neoraneun ongi)

Kutemukan kehangatanmu

내 모두를 거둬가
(Nae modureul geodweoga)

Ambil semua milikku

Girl I need you!

[Txt - 0X1=LOVESONG (I Know I Love You)]

***

Soobin langsung duduk di seat nya, matanya terpejam sembari mencari kenyamanan, ia lelah, ingin tidur secepatnya.

Tak lama kemudian matanya terbuka, ia tidak bisa tidur.

Menoleh, soobin menyadari disampingnya ada seorang gadis yang sedari tadi terus membaca novel.

Tapi... Tunggu--

Novel nya terbalik?

"Mbak, maaf itu novelnya kebalik"tegur nya.

"Ah i-iya ini--"

Suara ini... Soobin mengenalnya!

"Arin?"

Arin menurunkan novel dari wajahnya, ia tersenyum kaku pada soobin yg menatap nya kaget.

Ia menatap soobin ragu, "emm, happy graduation"ucapnya pelan.

Soobin mengerjap bingung, masih berusaha mencerna keadaan.

"Kamu disini? Mau ke--"

"Bunga dari siapa?"potong arin melihat soobin masih memegang buket bunga ditangannya.

"Hah? Eh aku ga sadar masih pegang ini"soobin cengengesan lalu meletakkan bunga di bagasi diatasnya.

"Dari cewe ya?"tanya arin.

Soobin mengangguk, "Iya, nayeon tadi dateng kasih bunga sambil anter ke bandara"jujurnya.

Arin mengangguk pelan , bibirnya tersenyum kecil, "maaf ya aku ga kasih kamu graduation gift, aku lupa beli--"

"Hey, gapapa kok, bisa ketemu kamu aja udah jadi hadiah terbaik buat aku" sela soobin mengambil tangan arin untuk digenggamnya.

Arin mengulum senyumnya, astaga! demi apapun jantung nya berdebar terlampau cepat!

Ia berdehem pelan, melirik tangannya yg digenggam dengan teduh.

"Aku juga mau minta maaf udh nuduh kamu, mutusin hubungan secara sepihak, dan gamau denger penjelasan kamu. Sekarang aku udh tau semuanya, beomgyu udah jelasin dan aku nyesel udah menyalahkan kamu"kata arin, ia benar-benar merasa bersalah, ia terlalu egois dan gegabah saat itu.