"Ini tempat buat orang sakit berobat, bukan buat liburan" ucap security itu, kini ia malah menarik paksa koper milik Gael.
"Lah pak saya bukannya mau tidur tapi saya mau jagain tunangan saya yang lagi di rawat disini"
"Terus ini koper, rentengan kayak gini, sama tuh ngapain pake kaca mata" ucap security sembari menunjuk kaca mata yang di pakai Gael.
"Oh ini, ini kacamata limited edition pak" Gael melepaskan kacamata yg tadi ia pakai.
"Lah saya gak peduli, pokoknya ini bukan tempat piknik"
"Siapa yang mau piknik pak?"
"Ini semua saya sita" tegas security yang ada di rumah sakit itu.
"Pak kalau bapak sita ntar tunangan saya makan apa? Tunangan saya pake baju apa?" ucap Gael memelas.
"Oh ini semua buat pasien?"
"Iya pak" tentu saja Gael berbohong jika tidak semua barang nya akan disita oleh security berkumis itu.
"Bilang dong, nih saya balikkan" security itu mengembalikkan koper dan Tupperware milik Gael.
"Makasih pak, oh iya bapak kalau di liat liat mirip sama kepala sekolah saya yang dulu"
"Maksud kamu?" balas security itu mengerutkan dahinya.
"Botak kumisan lagi hahaha" Gael segera menggeret kopernya dan lari masuk ke dalam ruang rawat.
"Kurang ajar, wajah setampan kai exo gini" gumam security tersebut
==
"Lo kagak pulang Jo?" tanya Sora.
"Oh iya ini gua mau balik, lo sendiri baliknya sama siapa?"
"Ini gue di anter sama Jaiden" balas Sora sembari menunjuk sang kekasih yang berada di sebelahnya.
"Lo balik sendiri?" tanya Jaiden yang peka akan kondisi Joan.
"Iya lah sama siapa lagi coba"
"Sama bang Leon aja gih dia balik sendiri kok" Jaiden melemparkan pandangannya pada Leon.
Leon yang merasa di pandangi menjadi risih dan menatap balik mereka bertiga "ngapain lo liat-liat gua?"
"Anterin si Joan bang, kasian sendirian" ucap Sora sambil menunjuk Joan dengan dagunya.
"Dih ogah"
"Kasian dia perempuan sendiri mana sekarang udah malem" kata Jaiden yang ikut membela Joan.
"Lah dia kan datang kesini sendiri ya pulang juga harus sendiri dong"
"Dih kok gitu sih" jawab Sora yang lalu menaikkan sedikit bahunya.
"Udah gapapa kok bener kata dia, lagian gua juga kan perempuan mandiri" sambung Joan dengan nada yang rendah.
"Woi bang anterin gih ih kasian" Jaiden memukul punggung Leon yang dipukul malah balik memukuli.
"Gak ah udah lah males gua, gua cabut dulu bye bye" Leon pergi meninggalkan mereka.
"Yaudah gapapa kok gua bisa naik taxi, gua pergi duluan ya" pamit Joan, setelah itu ia memanggil taxi untuk ia naiki.

KAMU SEDANG MEMBACA
When The Bad Boy Meet Bad Girl ✓
FanfictionStranger into lover? Kata ini persis seperti cerita Amara dan Gael. Amara merupakan perempuan yang terkenal karena ia adalah seorang pembuli di sekolahnya. Dan Gael merupakan panglima tempur di salah satu gangster terkenal. Mereka di jodohkan akibat...