28. H-1

131 21 2
                                    

Hari ini merupakan H-1 sebelum Amara & Gael resmi menikah.
P

astinya hari ini lebih heboh dari kemarin, segala keperluan untuk acara besok sudah siap berkat bantuan orang tua Amara dan Gael.

Sebelum melepas status lamanya menjadi status "suami/istri orang". Amara dan Gael pergi bersama temannya masing-masing.

Amara pergi untuk shopping bersama temannya hari ini. Sedangkan Gael memutuskan untuk balapan bersama temannya malam ini. Sudah lama Gael tidak balapan sejak hari itu.

Ya, sedikit mengenang kisah lama. Dulu Gael mempunyai teman masa kecil, mereka berdua sering mengikuti balapan untuk membayar biaya rumah sakit ibunda temannya Gael.

Bisa dibilang mereka adalah sang jagoannya balapan saat jaman itu, setiap minggu mereka mengikuti balapan dan selalu menang melawan geng siapapun, hingga suatu ketika terdapat satu geng yang berbuat curang ketika sedang balapan. Geng tersebut menendang motor teman Gael dan berujung kematian.

Sejak kejadian itu Gael mulai melepas dirinya dari hal-hal yang menyangkut balapan, dia mempunyai trauma akan balapan untuk waktu yang cukup lama.

"Lo yakin mau ikut balapan malem ini?" ucap salah satu teman Gael.

"Yakin lah, kangen gua sama balapan"

"Bukannya besok lo nikah ya?"

"Terus? Udahlah bilang aja kalau lo takut sama gua"

"Nantang lo? Gak takut gua"

"Nah gitu dong, cemen lo"

Mereka memulai balapan tengah malam dan berakhir Gael yang kalah. Mungkin karena sudah lama ia tidak balapan atau memang skill Gael yang sudah menurun seiring waktu. Sebagai gantinya, Gael memberikan uang sejumlah 10 jt kepada temannya itu.

Sedangkan Amara sibuk menghabiskan uang tabungannya yang sudah ia simpan untuk hari ini. Mulai dari tas, baju, skincare, makeup ia beli. Malam ini ia benar-benar menguras semua uang di tabungannya.
Tak tanggung-tanggung, Amara pun membelikan baju dan tas untuk temannya juga. Such a nice friend bukan?

"Gak main-main ya lo ra, belanjaan lo udah sebanyak ini, masih mau nambah lagi?" ucap Sora sambil menggelengkan kepalanya.

"Biarin aja, jarang-jarang loh Amara kayak gini. Biasanya dia selalu nabung dan gak pernah boros" timpal Zoe.

"Hehe, tenang aja uang gua masih banyak. Kalian mau gua beliin apa lagi? Ayo ambil aja" ucap Amara layaknya orang kesetanan.

"Udah cukup, lo mau beliin gua apa lagi ra?" jawab Sora.

"Sebentar-sebentar itu bukannya tas yang mau lo beli ya Zoe? Yang limited edition itu, ayo gua beliin buat lo"

"Udah ra gak usah, udah banyak banget ini"

"Gapapa Zoe, ayo gua beliin buat lo"

"Capek gua" ucap Zoe & Sora bersamaan.

Setelah membeli banyak barang, hari ini Amara sangat puas menghamburkan uangnya. Toh ia bisa merayu papinya untuk memberikan ia uang.

Sebelum pulang, mereka memutuskan untuk makan hotpot untuk mengakhiri pertemuan mereka kali ini.

"Seneng banget gua, kita bisa ngumpul kayak gini lagi" ucap Amara.

"Sama gua juga" jawab Sora yang sedang sibuk dengan makanannya.

"Oh iya ra, ini ada hadiah dari gua buat lo" ucap Zoe sambil memberikan sebuah hadiah kepada Amara.

"Wah, apaan tuh?" jawab Amara antusias.

"Bukan apa-apa, cuma hadiah kecil. Semoga lo suka yaa ra"

"Repot-repot lo mah, ngapain kasih gua hadiah segala"

When The Bad Boy Meet Bad Girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang