05. Matching?

419 52 6
                                    

Amara pun segera pulang ke rumah, ia memesan ojek online untuk pulang ke rumahnya. Jarak dari bandara ke rumahnya cukup jauh, perjalanan dari bandara ke rumahnya memakan waktu kurang lebih 1 jam.

"Ih apaan banget sih! Tiba-tiba mami nelepon dan nyuruh gua pulang, padahal kan gua masih pengen kumpul. Kira kira mami bakalan ngomongin apa ya kalau gua udah sampe di rumah nanti? Apa mami bakal marahin gua abis abisan? Kayaknya sih gak bakal orang gua kagak buat masalah ini. Terus mami bakalan ngomongin apaan ya? Ah bodo amat, emang gua pikirin ini." dumel Amara di dalam hatinya.

Sekarang Amara sudah sampai ke rumahnya. Ia segara masuk ke dalam rumah dan menemui maminya.

"Apa sih mih?" Ucap Amara malas sembari menyilangkan kedua tangan di dadanya.

"Akhirnya kamu sampai ke rumah juga" Gumam mami Amara dan menaruh teh yang tadi ia minum ke meja di depannya.

"Aku tuh lagi sibuk, kalau ga ada yang penting lebih baik mami gak usah hubungi aku" Amara pun tak menghiraukan maminya lagi kini ia berjalan menuju kamarnya.

"Ok, kalau kamu mau mami ga hubungi kamu lagi artinya mami gak akan bayar semua tagihan dari kartu hitam kamu" Balas mami yang membuat Amara berhenti seketika dan langsung menoleh ke arah maminya.

"Ish mami mah, kalau ngancem jangan langsung ke duit bisa gak?"

"Yaudah, kalau masih pengen punya duit nurut sama mami!" Kini Alanna menatap manik milik anaknya itu.

"Iya iya" Gumam Amara malas.

"Yaudah sekarang kamu siap siap, habis itu kita pergi buat cari baju, sepatu, dan make up baru" Alanna melanjutkan aktivitas nya yang terhenti itu, kini ia mengambil kembali majalah yang tadi ia baca sembari meminum teh hijau miliknya.

"Udah lah, langsung aja sekarang ga usah pake siap siap segala" Bantah Amara yang di balas gelengan dari maminya.

"Mandi sekarang!" Alanna mempertegas suaranya dan membuat Amara sedikit takut.

"Iya" balasnya.

Amara pun segara meninggalkan maminya yang sedang berada di ruang keluarga, ia segera pergi menuju kamarnya untuk mandi dan siap-siap.

"Kesel banget gua, baru aja nyampe ke rumah langsung disuruh siap siap. Bukannya di suruh makan dulu, nanya nanya apa gitu tentang hari ini" dumel kesalnya.

Amara pun masuk ke kamar mandi dan lanjut membersihkan dirinya. Ia mandi memakan waktu sekitar 20 menit. Amara langsung memilih baju yang akan ia kenakan, dan ia segera merias dirinya menggunakan make up yang tersusun rapih di meja dan lemari riasnya. Tak lupa, ia memakai parfume yang maminya beli di Paris saat liburan. Amara pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar milik kedua orangtuanya itu.

"Mi, mami.." Amara mengetuk pintu kamar maminya.

"Iya" Balas Alanna, ia pun membuka pintunya dan keluar dari kamarnya.

"Ok, kan kalau gini gak malu-maluin" Alanna membenarkan sedikit rambut yang menghalangi muka anaknya itu.

"Blabla, yaudah ayo cepet" Ajak Amara sambil menarik tangan maminya dan menuju parkiran rumahnya.

==

"Kita bagusnya pake mobil yang mana?" Tanya Alanna berharap anaknya memberinya solusi.

When The Bad Boy Meet Bad Girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang