Terlihat seorang gadis yang sedang merapihkan rambut bergelombangnya di depan cermin yang memperlihatkan tubuh mungilnya itu.
Hari ini dia sedang bahagia karna hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah menengah atas yang baru, karna dia sudah dua kali dikeluarkan dari sekolahnya.
"Woy sekolah ga lu ka?" toa seorang bocah smp yang tak lain adalah adiknya adira yang bernama anindira davina.
"Iya, ini juga udah siap" ujar adira dari dalam kamar
"Cepetan udah ditungguin nih, sarapan dulu lo ka, takut nanti kakak ku sayang pingsan, kan lo jomblo jadi gak ada yang ngangkat lo pasti" ejek vina
"Iya bawel lo dek, songong lo ya mentang-mentang punya cowo"
Vina memangil adira lo gue karna adira memang sudah mengizinkan vina untuk memanggilnya seperti itu agar lebih gaul dan lucu menurut adira, orang tuanya pun tidak pernah mempermasalahkan itu.
Setelah perdebatan itu adira dan vina langsung turun kebawah untuk sarapan pagi karna pasti kanjeng mami sudah menunggu dan akan berteriak ketika adira dan vina sangat lama.
"Adira semoga kamu tidak membuat masalah di hari pertama mu ya nak"ujar bundanya yang bernama bella.
"Yah bun kan kalo gak buat masalah, kalo hidup selalu lurus terus gak enak bun" sela dira
"Ribet lo ka tinggal ikutin omongan bunda aja, cari cowo makanya lo, deket doang ama cowo jadian mah kaga" ujar vina
"Liat lo nanti, kalo gue punya cowo, awas lo ya" ujar dira
"Kalian ini masih pagi sudah bertengkar, kalo sudah sarapannya mending kalian berangkat keburu telat, sekarang hari senin upacara pagi pasti" omel bunda
"Ah iya bun bener, ayu dek cepet keburu bangunan sekolahnya pindah" ujar dira bercanda, membuat bundanya menggelengkan kepalanya
"Ayo ka lo yang bawa ya motornya nanti gue baliknya" ujar vina
"Paling ya bun nanti dira ditinggal lagi bun sama vina soalnya vina sekarang bucin bun" adu dira kepada bundanya
"Vina lain kali kamu bilang dulu ke kakak mu, jika ingin pulang bersama rangga" ujar bunda
"Vina gak pernah ngasih tau aku bun kalo mau pulang ama si tangga, selalu aja bun ada alesannya" lagi lagi adira yang berbicara
Rangga putra pacar vina yang satu sekolah dengan vina dan juga adira, rangga dan vina baru 3 bulan berpacaran, perjalanan panjang telah dilewati rangga untuk mendapatkan vina kekasihnya yang sekarang ini.
"Rangga ka namanya" ujar vina
"iya bunda siap" ujar vina lagi
"Terserah gue, gue yang punya mulut lo yang ribet heran" ujar dira
"Iyain aja ka" ujar vina
"Yasudah kalian hati-hati dijalan ya, yang baik ya kamu dira, ini hari pertama kamu sekolah" ujar bunda
"Iya bun, tenang aja selow, yu de" ujar dira
"Bun pamit ya, vina berangkat assalamualaikum" ujar vina
"Bunda pamit ya, dah bunda jangan kangen ama dira ya bun dira mah emang ngangenin ko bun waalaikumsalammm bun" ujar dira
"ASSALAMUALAIKUM ADIRA" ujar bundanya dengan nada kesalnya
...............
Sekitar lima belas menit adira sampai disekolahnya ia menginjakan kakinya disekolah barunya, awalnya ia satu sekolah dengan khansa namun adira mencari gara gara sehingga ia harus dipindahkan sekolahnya, sekarang ia satu sekolah dengan adiknya vina dan juga teman sdnya yakni naura.
Hari ini hari senin dan upacarapun dimulai, disekolah lamanya biasanya dira hanya mengikuti upacara dua kali sebulan, tetapi di sekolahnya yang sekarang adira memutuskan untuk berubah karna bundanya dan ayahnya perlahan sudah memperhatikan dirinya, tidak seperti dulu.
"Cape gue" ujar dira
"Ayo lo ke ruang kepala sekolah dulu" ajak naura
"Sekolah gue dimana ya"
"Ini sekolah lo diraaaa" bentak naura
"Maksud gue kelas gue"
"Ya makanya ayo ke ruang kepala sekolah"
"Ayo"
Mereka melewati koridor kelas dan menuruni beberapa anak tangga dan sesampainya di depan ruang kepala sekolah.
"ASSALAMUALAIKUM" sapa dira kepada pa ridwan dengan mengangkat tangannya sebelah
"Dira" bisik naura
"Waalaikumsalam" jawab pa ridwan geleng geleng kepala
"Adira putri pratama" sebut adira
"Kelas XI-Ipa A" jawab pa ridwan
"Sekelas sama gue dong" kata naura
"Oke pa terimakasih, semoga selalu bahagia" ucap dira yang menyalimi tangan pa ridwan dan keluar dari ruangannya, pa ridwan yang melihat dira seperti ini pun tidak heran dan hanya bisa menggelengkan kepala.
Jam pelajaranpun dimulai, bu citra memanggil adira ke depan untuk memperkenalkan dirinya kepada teman-temannya.
"Adira silakan perkenalan ke depan" ucap bu citra selaku wali kelas adira
"Hai, nama gue adira putri pratama, kalian bisa panggil dira, panggil sayang juga boleh, salam kenal semua" ujar dira membuat naura membelakan matanya
"Mana cakep, baik lagi kayanya"
"Hai sayang"
"Dir nama instaram dong"
"Nomer handphone lempar dongg sayang"
"Pede banget sih tuh orang"
"Mentang mentang cakep belagu"
Itulah cuitan dari temannya ketika adira memperkenalkan diri di depan kelasnya.
"Sudah adira cukup, kamu bisa duduk kembali"
"Baik bu sama-sama dengan senang hati"
............
Jam pelajaran dihari senin dengan upacara diawal pagi dan pelajaran matematika setelah upacara membuat kepala adira sakit dan serasa ingin meledak, adira melangkahkan kakinya menuju gerbang parkiran dan memutuskan untuk pulang sendiri, karna pasti vina bersama rangga.
"Gue makan baso ah, pusing banget pala gue kaya pengen meledug" gumam dira
Dirapun memesan bakso yang berada dipinggir jalan, ada seorang anak sma juga yang tepat duduk disampingnya namun adira tidak menoleh sedikitpun padanya.
"Dir sendirian aja lo" ujar cowok itu
"Menurut lo?" dirapun menolehkan lehernya kesamping, ternyata itu arvin, orang yang pernah dekat dengannya namun perlahan menjauh darinya.
"Kebanyakan sambelnya dira" ujar arvin yang membuyarkan lamunan dira yang terkunci pada wajah arvin
"Hah?"
"Kebanyakan sambelnya, sini tuker ama bakso gue nanti lo sakit perut"
"Ga, lo aja ga terlalu suka pedes, masa mau makan pedes si"
"Gapapa kalo buat lo mah"
"Gembel bang"
"Gombal neng"
Adirapun memakan baksonya dan pulang kerumahnya, setelah kejadian dia bertemu arvin adira menjadi pemikir, ada apa dengan arvin? mengapa ia balik lagi di kehidupannya? padahal arvin yang meninggalkan dira, tetapi arvin juga yang kembali padanya? Ntahlah ini semua masih teka teki menurut dirinya.
...........
Jangan lupa vote dan komen ya gays!
Terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRA
Teen FictionKetika melakukan sebuah kesalahan, hal yg harus kamu lakukan adalah, meminta maaf dan mengakui jika kamu salah, dan bertanya apa yg bisa aku lakukan untuk memperbaiki semuanya? ------ Adira putri pratama seorang gadis cantik, yang menyesal karna me...