Adira terbangun ditengah tidurnya karna merasakan ada seseorang yang meling kari perutnya dan menciumi rambutnya dan ternyata itu arvin, adira kesal sekali karna arvin membangunkannya terlalu pagi seperti ini.
"Vin" panggil dira
"Yah ko bangun" kata arvin
"Kamu ngapain disini?" tanya dira
"Dingin" jawab arvin
"Emang dikamar kamu gak ada selimut?" tanya dira lagi
"Aku maunya selimut bernyawa" jawab arvin
Adira pun membalikkan tubuhnya dan jadilah dira berada tepat di dada bidang arvin, dira pun memeluk arvin dan arvin pun membalas pelukan dira.
"Udah kan ga dingin?" tanya dira yang memainkan rambut arvin
"Udah gak" jawab arvin
"Yaudah gih balik ke kamar kamu" kata dira
"Maunya sama kamu" arvin
"Manja banget si bayi gede aku ini" kata dira yang suaranya menjadi dibuat-buat seperti anak kecil
"Ke pantai yu dir" ucap arvin
"Masih pagi tidur aja disini" kata dira yang memejamkan matanya
Mereka berduapun tidur hingga menjelang siang karna tidak ada yang membangunkan mereka, mereka pun terbangun karna cahaya yang memantul ke kamar mereka, dira pun menetralkan matanya arvin berada di pelukannya berada tepat dibawah leher dira, adira pun mengusap kepala arvin dan berkata.
"Bangun vin, mandi" ucap dira
"Kamu duluan" kata arvin
"Yaudah kamunya awas" dira
"Mandi bareng yu biar cepet" arvin
"Wah kaga dah sorry" kata dira membuat arvin bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar
"Gitu doang baper heran" gumam dira yang melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
Tok....tok...tok
"Iya siapa?" tanya dira
"Mara" jawab mara
"Bentar" kata dira yang membukaan pintu dengan membawa handuk
"Lo mau mandi? Atau udah selesai mandi?" tanya mara
"Mau mandi, kenapa? " jawab dira
"Mau ngajak lo jalan-jalan ke pinggir pantai" ucap mara
"Gue mandi dulu" kata dira
"Jangan lama" ucap mara
"Sebentar setengah jam ga lama kan ka" kata dira
"Gue tunggu sini" ucap mara
Dirapun berada didalam kamar mandi dia tengah berendam di bathub yang berada didalam kamar mandi, jendela yang berada disini hanya ditutupi hordeng, dira bisa mendengar jelas suara orang yang berada diluar sana, suaranya tidak asing baginya dan dira pun menyibak hordengnya dan ternyata itu arvin dengan vina tetapi adira tidak ingin suudzon ia tetap berprasangka itu kembaran arvin.
"Kembarannya dira, gak mungkin dia kaya gitu ke ade lo sendiri" gumam dira
Setelah selesai mandi, dira pun keluar kamarnya dengan mengenakan celana levis pendek sepaha, baju lengan pendek berwarna pink dan rambut yang dicepol.
"Yu ka" ajak dira
"Hah? Yu" kata dira ia bingung mengapa adira biasa saja padahal ia sudah ke kamar mandi dan keluar dari kamar mandi pun biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRA
Teen FictionKetika melakukan sebuah kesalahan, hal yg harus kamu lakukan adalah, meminta maaf dan mengakui jika kamu salah, dan bertanya apa yg bisa aku lakukan untuk memperbaiki semuanya? ------ Adira putri pratama seorang gadis cantik, yang menyesal karna me...