ADIRA

Hukuman //29

Rindu akan membawa tubuhku padamu

.......

Arvin yang mendengar percakapan dira dengan agam pun keluar dari lapangan, menarik dira ke apartment dira.

"Vin sakit" keluh dira karna tangannya ditarik arvin begitu kuat

"Kamu jangan bikin aku cemburu" kata arvin didiamkan dira

"Kamu bikin aku cemburu, kamu tau akibatnya?" tanya arvin

"Kasih tau dong sayanggg" jawab dira

Arvin pun mendekatkan wajahnya kepada dira, dira pun memundurkan kakinya hingga membentur tembok, tangan arvin mengunci dira, hingga wajah dira dan arvin sangat dekat sekarang, dira pun memejamkan matanya takut.

"Kamu dapet hukuman" kata arvin

"Mau dong dihukum" ucap dira padahal jantungnya sudah berdegub lebih cepat dari biasanya karna jaraknya dengan arvin sudah terlalu dekat

Cuppppp

Arvin mengecup bibir dira, sedangkan dira hanya mematung ditempat karna ulah arvin, sadar akan kegiatan mereka, suara ketukan pintu dari luar menghentikan mereka, dan dirapun menghela nafas lega, untung ya ada yang ngetok kalo ngga gue ama arvin khilaf nih, fikir dira.

"Bibir kamu manis" ucap arvin

"Ah yang bener ntar boong" kata dira

"Kamu punya aku sekarang" ucap arvin membuat dira membalakaan matanya

"Bukain pintunya vin, aku mau ke kamar mandi" alih dira

"Ikut"

"Ngomong ama ketek gue"

"Emang bisa ngomong"

"Bukain pintunya arvin" bentak dira

"Oh iya lupa"

Arvin membukakan pintu apartementnya ternyata raka memanggilnya, arvin pun mengusir raka untuk balik lagi ke lapangan dengan alasan arvin ingin bersama dira karna rindu.

"Dira" teriak arvin yang melangkahkan kakinya ke atas kamar dira dan menemukan dira

"Gue kira lo balik ke lapangan" ucap dira yang tengah sedikit bersandar pada kasur dengan kaki yang di selonjorkan

"Kangen" kata arvin yang langsung memeluk dira sehingga posisi dira berada di atas arvin

"Vin dosa beduaan mulu" ucap dira

"Aku cuma mau peluk"

"Yaudah gini" dira memeluk arvin dari atas tubuhnya arvin membuat arvin tersenyum menang

"Udah kan?" tanya dira yang merebahkan diri di samping arvin

"Kamu janji ya jangan bikin aku cemburu lagi" kata arvin yang memeluk dira dari samping dan menaruh kepalanya di leher dira

"Kamu duluan ngeselin"

"Aku ga bisa kalo liat kamu sama cowo lain selain aku"

"Udah sore vin mandi bau keringet kamu" alih dira, arvin memang habis main bola tetapi tidak bau keringet yang ada malah wangi dan itu membuat dira betah berada di dekat arvin.