Memaafkan//27

11 2 0
                                    

Mau tidak mau, suka tidak suka, hidup harus tetap dijalani, serumit apapun kehidupan menghampiri, sepedih apapun yang kamu alami, jangan sampai membuat langkah terhenti, hidup terus berjalan, apapun yang terjadi ada baiknya terus dinikmati.
..........

Adira pun terbangun dari tidurnya karna sinar matahari yang memasuki kamarnya, ia melewatkan subuhnya karna semalam ia terlalu lelah dan banyak menangis sehingga membuat dirinya tidak bisa bangun dari tidurnya.

"Ngapain ya gue" gumam dira

Drt... Drt... Drt...
Bunda's calling

"Assalamualaikum nak" sapa bundanya

"Waalaikumsalam bunda, dira udah bangun bun tenang aja" jawab dira

"Dira tetap jadi orang baik meski kamu tidak diperlakukan baik" ucap bundanya membuat dira mengerutkan alisnya

"Setiap orang punya masalah dira, kamu tidak bisa menghindari masalahmu terus menerus, jika kamu bisa selesaikan hari ini kenapa kamu malah menundanya" ucap bundanya lagi

"Iya bun dira cuma mau nenangin diri aja biar ga terlalu emosi, dira ngelakuin ini juga supaya hubungan dira tetap baik, kalo dira emosi nanti yang ada malah tambah rumit" kata dira membuat bundanya tersenyum

"Bunda tau kamu anak baik, anak bunda sudah lebih dewasa ya sekarang" ucap bundanya

"Bun dira suka apartemen ini, dira boleh ga beli pake kartu atm?" tanya dira

"Bunda udah duga kamu bakal suka, kamu beli pake kartu kredit yang bunda kasih, atmnya kamu simpen buat kebutuhan kamu" jawab bundanya

"Bener bun? Makasih ya bun, dira sayang bunda" kata dira

"Iya sayang, bunda sayang dira" ucap bundanya dan mematikan telfonnya

Adira memutuskan untuk turun ke bawah dan mencuci mukanya, adira pun menimang-nimang apa kata bundanya ia pun memutuskan untuk menemui vina, bener kata bunda kalo gue bisa selesain sekarang kenapa harus nanti, fikir dira.

"Halo vina, ketemu di lucky cat coffe jam 10 gue tunggu"

"Lo dimana kak, ko dirumah gaada" kata vinda yang telfon ya dimatikan dira secara sepihak.

Adira pun memutuskan untuk mandi dan menemui vina karna jaraknya dari apartemen kerumahnya cukup jauh.

"Gue mandi nih ya terus ke resepsionis bayar apartemen gue" gumam dira

Kurang lebih 15 menit adira selesai mandi ia mengenakan baju pink pendek dan rok denim berwarna light blue kancing lima terdapat dua kantong di sisi kanan dan kiri, dira mengambil flat shoesnya yang terdapat banyak tali diatasnya, dirapun melangkahkan kakinya ke luar apartemen dan menuju lift, sesampainya dira di resepsionis.

"Mba saya mau urus administrasi pembelian apartemen" ucap dira

"Silahkan kak, kaka bisa menunggu disana dan saya akan memberitahu pak alfa" ucap resepsionisnya

"Terimakasih"

Disini dira berada di ruang dekat resepsionis yang tengah menunggu kedatangan seseorang dan malah dirinya yang dikagetkan karna kehadiran raka disini.

ADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang