Memaafkan// 28

11 2 0
                                    

Saya tidak memperbaiki masalah
Saya hanya memperbaiki pikiran saya

------

Pagi ini adira terbangun dari tidurnya, adira membangunkan vina dan mengajaknya sholat subuh, setelah selesai sholat dira memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap untuk ke rumah sakit yang berada di dekat apartemennya dengan vina juga tentunya, sekitar kurang lebih sepuluh menit adira selesai mandi, adirapun memakai baju lengan pendek berwarna putih dengan rok denim sisi kanan pendek dan sisi kiri sedikit panjang roknya hanya sepaha saja, ia mengambil flat shoesnya berwarna coklat dan mengambil tas selempangnya berwarna senada dengan flat shoesnya.

"Vinaaa ayo cepet" Kata dira yang sedang memasukkan handphonenya kedalam tasnya

"Sabar ka" ujar vina

"Besok sekolah kan de" ucap dira

"Iya males banget gue" kata vina

"Kita kerumah sakit, terus anterin gue nyari barang buat di apartment terus nanti balik kerumah" ucap dira

"Oke yu" kata vina

Mereka berduapun keluar dari apartemen dira dan menuju basement tempat mobil dira di parkirkan, setelah itu dira melajukan mobilnya hanya butuh waktu lima belas menit mereka sudah sampai dirumah sakit medika.

"Assalamualaikum" ucap dira memasuki ruangan arvin

"Waalaikumsalam" jawab mara

"Mau kemana lo ka?" tanya vina yang melihat mara berdiri

"Laper, yu vin temenin gue dari pada lo disini jadi kambing conge" jawab mara

"Bentar, gue ke bang arvin dulu" kata vina yang mendekati brangkar arvin sedangkan dira sudah duduk di sofa dekat brangkar arvin.

"Bang cepet sembuh ya, gue mau ikut kak mara" ucap vina pada arvin sedangkan arvin hanya tersenyum

"Dira sini" panggil arvin setelah mara dan vina keluar

"Apa" kata dira yang masih duduk di sofa

"Sini samping aku" ucap arvin yang menunjuk satu kursi yang berada di samping brangkarnya

"Kenapaaa" jawab dira dan duduk disamping brangkar arvin

"Kamu jangan ninggalin aku ya" kata arvin tiba-tiba yang memegang tangan dira sedangkan dira hanya mengerutkan alisnya

"Kamu jangan tinggalin aku sampe sebulan lagi ya" kata arvin lagi membuat dira bingung

"Kan cuma sehari vin, bukan sebulan" jawab dira yang mengelus kepala arvin dan duduk di samping brangkar arvin

"Ini aja ya sekali aja, pokonya ga boleh lagi lagi"kata arvin yang memeluk dira dan menenggelamkan wajahnya di leher dira

"Iya sayang" kata dira mengelus kepala arvin

"Aku sayang kamu" ucap arvin

"Kalo kamu sayang aku, sekarang kamu jawab pertanyaan aku" kata dira

"Apa" ucap arvin dan mendengakan kepalanya

"Kamu minum?" tanya dira

"Sedikit" jawan arvin

"Aku ga suka ya, itu bahaya, kamu harus tau itu" peringat dira

"Aku sayang kamu" alih arvin

"Kalo kamu sayang aku kamu jangan kaya gitu" ucap dira

"Iya aku janji" kata arvin

"Assalamualaikum" kata andra yang menerobos pintu ruang rawat arvin tanpa mengetuknya

"Kan gue kata go apa ketuk dulu kalo mau masuk" ucap agam

ADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang