Jangan meninggalkan yang pasti demi yang mungkin.
Sebab, semua kemungkinan belum tentu menjadi kepastian----
Seorang gadis cantik masih berada dibawah sadar alam mimpinya, seperti inilah adira setiap malam begadang hingga pagi dan paginya tertidur, sekarang ia harus bersekolah tetapi badanya serasa remuk semua, karna terlalu banyak drama kemarin yang membuat adira mau tak mau harus menyelesaikaannya.
"Aduh aus banget gue kaya gak minum 5 tahun" keluh adira karna haus dan mengambil minum dinakasnya dan ia melihat jam ternyata masih jam set 6 dan ia memilih untuk melanjutkan tidurnya
"ADIRAAA SAYANG KAMU GAK KANGEN BUNDA" Ucap bundanya menggelegar yang membuat dira tergelonjak kaget karna bundanya pulang, tidak memberinya kabar.
"Bunda" kata adira setengah sadar, dira kaget tapi ia tetap memejamkan matanya, kenapa bisa ada disini bundanya ini, mungkin hanya mimpi, fikirnya.
"Bangun dira udah pagi emang kamu gak sekolah" Tanya bundanya
"Libur bun sekolahnya tutup jadi tempat wisata" kata dira masih berasa di alam bawah sadar
"Bangun dira nanti bunda tambahin uang jajan kamu deh" Rayu bundanya bella berhasil membuat adira berdiri tegap meski sedikit oleng
"Dira mandi bun dira mandi, bunda tunggu dibawah" kata dira semangat 45
"15 menit udah turun ya sayang atau uang jajan kamu bunda kurangin" Bunda
"Oke bun nanti dira turun"
Setelah 12 menit adira sudah rapih dengan seragamnya dan juga ia sedikit terburu-buru menuruni anak tangga karna ancaman bundanya ini tentunya.
"Pagi semua adira putri pertama yang baik hati dan sangat sombong ini turun mana bendera kuningnyaa" Ucap dira sembari menuruni anak tangga
"Ko bendera kuning neng?" Tanya bik sumi
"Dira dira"ucpa bundanya geleng-geleng kepala
"Lo gak malu ka?" Tanya vina
"Gapapa bi biar lebih keren, malu ngapa?" Pertanyaan vina diputar balikan dira
"Ada arvin noh liat" Kata vina menunjuk ruang tamu
"What ngapain tuh anak pagi pagi dateng kesini" Ucap dira kaget
"Ngelancong dir gue" selak arvin
"Balik lo sono, bilang aja numpang sarapan" Kata dira
"Gue mau numpang minum ama cebok doang dir" kata arvin
"Di rumah gu---" Ucap dira di potong Bunda
"Sini arvin duduk sarapan dulu bareng kita" ajak bunda
"Makasih bun, arvin nanti aja di sekolah sarapannya" tolak arvin
"Yaudah dira kamu makan, bunda bawa kan bekal" kata bunda
"Bun dira kan bukan anak kecil mas--" Ucap dira dipotong Bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRA
Teen FictionKetika melakukan sebuah kesalahan, hal yg harus kamu lakukan adalah, meminta maaf dan mengakui jika kamu salah, dan bertanya apa yg bisa aku lakukan untuk memperbaiki semuanya? ------ Adira putri pratama seorang gadis cantik, yang menyesal karna me...