Bertemu arvin//17

13 3 0
                                    

Jangan hadir kalo cuma sekedar singgah, ini hati bukan warung kopi.

-adiraptriprtma

.....

Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar hampir 1 jam, mereka sampai disebuah villa rekomendasi bundanya, villa ini cukup unik dan bagus pastinya dari depan saja sudah ada beberapa orang yang menunggu mereka.

"Turun dir" kata andra

"Cape ya lo bang" ucap dira

"Iyalah lo harus pijitin gue" andra

"Bang ada tamu penting kali ya bang, bukannya penjaga villa itu satu doang bang" tanya adira yang bingung

"Gak tau de, tapi mereka senyum ke kita" pasalnya andrapun bingung jadi ia jawab sejujurnya saja

"Selamat datang di villa kami" kata bapak penjaga villa

"Terimakasih" ucap adira

"Anak pak pratama?" Tanya salah seorang wanita

"Iya kak, saya dan vina anak pak pratama" jawab dira, ia memangil kak ini bukan tanpa sebab, karna menurutnya yang berbicara dengannya ini hanya berbeda usia sedikit saja.

"Perkenalkan saya damara, kalian bisa panggil saya mara" kata orang itu dan dira hanya diam karna ia bingung, begitupun yang lainnya, ini seperti hotel karna sangat bagus, tapi tidak terlalu banyak tingkatnya dan jalan kesini saja cukup membuat adira pusing karna jalan yang bebatuan untung saja andra membawa motor trillnya.

Ko cewek ini mirip yang kemaren sama arvin di mall, fikir dira.

"Mari kak silakan" salah seorang dari 5 orang ini mempersilakan mereka untuk naik tangga

"Bang" kata adira yang mengaitkan tangannya pada lengan andra

"Kak ini hotel atau villa" bisik vina pada dira

"Gue juga gatau de" jawab dira

Dan ternyata bisikan vina terdengar oleh mara, dan akhirnya mara menjelaskan pada mereka.

"Sebelumnya maaf saya ingin menjelaskan, saya ini anak dari pemilik villa ini kebetulan mamah saya temannya bunda kalian yang bernama bella, jika kalian butuh sesuatu bisa minta kepada pelayan yang ada disini, ini private villa yang sudah dibooking oleh bunda kalian, jadi wajar jika hanya ada kalian saja disini" ucap mara jelas

"Terimakasih ka, salam kenal adira" kata dira memberikan tanganya sebagai tanda salam perkenalan

"Mara"

"Vina kak"

"Andra"

"Rangga"

"Mara"

"Baik, nanti dua pelayan saya akan mengajak kalian untuk villa tour, saya tinggal dulu ya ada telfon" kata mara meninggalkan mereka semua

"Iya kak terimakasih" ucap dira

Adira dibuat kagum oleh bangunan yang ia datangi ini pasalnya jalan yang ia tempuh tadi cukup sangat membuat dira pusing karna jalannya bebatuan dan juga harus menaiki beberapa anak tangga, villa ini berada diposisi paling atas dari beberapa villa yang ada dibawahnya.

ADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang