ADIRA

Perasaan//14

Akhirnya setelah sekitar 20 menit mereka sampai dirumah adira, dan adira tergesa-gesa untuk cepat masuk ke kamarnya, satu yang ia fikirkan, ia ingin menangis dan meminta saran pada khansa, ketika pintu ingin dibuka dari dalam sudah ada yang buka, dan ternyata itu.

"Neng kenapa ko muka neng pucet?" Tanya bik sumi

"Gapapa bi, dira masuk ya" jawab adira baru saja ia ingin melangkahkan kaki ia ingat bahwa masih ada devan.

"Van makasih banyak ya, gue ke kamar dulu" kata dira

"Iya dir sama-sama, gue balik ya" devan

"Iya lo hati-hati" Dira

Dira langsung masuk ke kamarnya dan berlari ke arah kasurnya, menurutnya ia butuh khansa sekarang, tetapi khansa pasti baru pulang maka dari itu adira menangis dulu, nanti setelah selesai menangis adira akan bercerita pada khansa.

Tok...tok..tok..

"Ka lo di dalem?" Vina

"Masuk" Dira

"Lo kenapa? Ko bisa main hujan-hujanan?" Tanya Vina dan dira hanya diam, beginilah dira ia tidak akan berbicara pada siapapun yang menanyakan kondisinya karna dira tau orang hanya ingin tahu bukan perduli .

"Gue bawain lo air anget sama tolak angin ka, sama paracetamol, ini bubur yang bibi bikin lo makan ya, seragam Lo ganti nanti lo masuk angin" Vina

"Makasih" kata dira dingin dan menunjuk pintu kamarnya, vina yang mengerti segera keluar kamar kakanya ini.

Akhirnya setelah kurang lebih 10 menit adira menangis ia memutuskan untuk mandi dan mengganti pakaian seragamnya, adira memakan bubur yang dibawakan vina dan juga obat yang dibawakannya, setelah ini ia berniat untuk bercerita pada khansa.

Khansa!
Adiraaaaaa

Adira
Khansaaa
Gue butuh lo
Kasih gue saran, kenapa si gue bisa suka sama arvin.

Khansa!
Gapapa kali wajar, emang kenapa? clbk ni ye ama arvin

Adira
Tadi pagi arvin bilang mau jemput gue pas balik sekolah, tapi dia gak dateng.
Dan lo tau? Gue di depan gerbang sendiri,ke ujanan, gue berdiri 20 menit disitu nungguin dia, gue telfon dia tapi dia ga angkat telfon gue khansa.

Khansa
Hah?lo nunggu dia? Sendiri?keujanan?di depan gerbang?

Adira
Iyaaaa huaaaaaa untung ada devan

Khansa!
Lo kenapa gak minta tolong andra dira?
Besok² jangan kaya gitu lagi, kalo lo balik sendiri lo bisa telfon gue nanti gue jemput.
Jangan nangis ganti baju lo, makan terus minum obat.

Adira
Gue pengen balik sama arvin kan niatnya, excited banget gue balik bareng dia eh ternyata haha, dahlah.
Makasih yak udah dengerin gue cerita

Khansa!
Iya sans aja
Jangan lupa sama yang gue bilang tadi.

Adira
Oke

Menurut adira khansa sudah mendengarkan adira bercerita saja, adira sudah lega dan senang, jadi ia tidak berlarut dalam kesedihan, adira lupa bahwa sore ini teman-temannya akan main kerumahnya, adira keluar kamarnya menuju kamar vina.