Sadar//31

7 3 0
                                    

Kita merindu dalam hening, saling mendoakan masing-masing, menikmati luka, berpura tidak suka.

---------

Sekitar dua puluh menit alfa dan dira sampai di rumah khansa, adira dan alfapun memasuki rumah khansa, setelah dira dan alfa masuk rumah khansa dan menuju halaman belakang banyak sorot mata yang melihat dira dan juga alfa karna acara potong kue tengah dimulai.

"Malu gue" bisik dira

"Sans"

"Hai sa happy birthday to you ya" ucap dira yang memeluk khansa dan memberikannya kado

"Nih sa happy birthday ya" kata alfa juga yang memberikan kado pada khansa

"Makasih ya dira, makasih yaaa bangggg"

"Lo abangnya khansa?" tanya dira penasaran

"Abang sepupu dir sama kaya lo sama andra"

"Oh"

"Dir ko lo ga sama arvin?" tanya khansa

"Hm arvin ga bisa dateng katanya sa" jawab dira

"Lah itu arvin dira" kata alfa yang menujuk salah seorang disana bersama sahabatnya ya arvin mengajak manda.

"Yaudah gue ke arvin dulu " kamu gitu ya sayang, fikir dira.

Adirapun menghampiri arvin dengan membawa minuman orangenya yang ia bawa di tangan kanan dan kirinya untuk arvin, adira niatnya ingin menghampiri arvin tetapi adira melihat arvin merangkul pinggang manda dan itu membuat adira menjatuhkan gelas di kedua tangannya, dan semua menatap ke dira sekarang.

"Dir lo ga papa?" tanya khansa

"Ga sa gue gapapa, maaf ya ga sengaja" jawab dira

"Yang penting lo gapapa dir"

"Dir tangan lo berdarah" kata alfa yang langsung menarik dira ke salah satu bangku disitu dan meminta p3k pada khansa

"Sini gue obatin" kata alfa yang tanganya sibuk meneteskan alkohol pada kapas

"Makasih al, tapi ini dikit doang lukanya"

"Ini berdarah dira"

"Gue kaya gini aja arvin ga perduli al sama gue" ucap dira yang matanya berkaca-kaca

"Dia mungkin ga liat lo dir" kata alfa membuat dira menggelengkan kepalanya, dia jelas jelas liat dan dia diem aja al, fikir dira.

"Makasih ya al" ucap dira pada alfa yang tengah membereskan kotak p3k

"Sama-sama"

"Diraa" teriak raka yang menghampiri dira

"Ko lo disini?" tanya dira pada raka dan dijawab khansa

"Gue yang undang" jawab khansa 

"Serius kali ini gue mah" kata raka yang mukanya tak seperti biasanya

ADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang