Kesal//11

24 3 0
                                    

Gak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan. Karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.

---

Adira melajukan mobilnya dan tidak jadi kembali kerumah, dan berfikir untuk mencari devan di made, tongkrongan devan banyak sekali sehingga dira harus mengunjunginya satu persatu, sedari tadi devan di telfon tidak menjawab dira, dan itu membuatnya kesal dan jengkel.

"Gila nih si devan" gumam dira

"Ah iya danau" fikir dira dan dirapun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

Akhirnya tak butuh waktu lama dira sampai dan benar dugaannya ada devan dan beberapa temannya disana

"DEVAN" teriak dira dengan nada emosinya

"Hai dir" ujar agam dan hanya dilirik dira

"Lo ko tau gue disini? Ngikutin gue lo ya?" tanya devan

"Ikut gue" ujar dira menarik devan ke depan mobilnya agar menjauh dari teman-temannya

"Kenapa dir? kangen ama gue? " tanya devan

"Liat ini! Maksudnya apa? " tanya dira berbalik ke devan dan menunjukkan surat yang ia dapat tadi

"Gue keluar dari sekolah terus ngundurin diri dari sekolah" jawab devan santai

"Lo gila?" tanya dira kesal

"Gue mau sekolah bareng lo, biar bisa terus jagain lo" ujar devan

"Kalo caranya kaya gini mending gausah temenan ataupun sahabatan sama gue lagi van, mending kita musuhan" putus dira

"Gue mau lo balik sama gue" ujar devan

"Ga gini caranya van, dengan lo kaya gini gue malah makin males sama lo dan benci sama lo" ujar dira dan meninggalkan devan disana
.

..........

Drt drt drt

"Halo" suara orang disebrang sana

"To the point"

"Diraaa ini gue manda lo dimana dirumah lo gak ada lo" manda

"Dijalan"

"Ke mall ya nyusul gue sama naura di kedai kopi temanku" manda

Dira memutuskan sambungan telfonnya dan melajukan mobilnya ke mall, sedari tadi telfonnya berdering itu panggilan dari devan tentunya dan dira masih kesal dengan devan karna dia melakukan sesuatu tanpa berfikir.
Sesampainya di mall

"Dir lo pesen apa? " tanya manda

"Permen karet" jawab dira

"Gak ada lah ngaco" ujar manda

"Kesel sama siapa lo?" tanya naura, naura tau apabila dira kesal ia akan irit bicara dan meminta permen karet

"Ko kesel si nau?" tanya manda

"Kalo dira minta permen karet pasti dia lagi kesel" jawab naura

ADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang