Pagi ini adira bangun karna mendengar suara kumandang adzan, tapi ia merasakan tidak bisa bergerak karna ada tangan kekar yang melingkari perutnya, adira pun mencoba menjauhinya dari perutnya namun nihil pelukan itu bertambah erat.
"Aku tau kamu udah bangun, lepas" ucap dira pada arvin
"Bentar dir lima menit aja" kata arvin
"Lepas ya sayang" ucap dira lembut membuat arvin sedikit meregangkan pelukannya
"Good morning vin " ucap dira lagi membuat arvin melepaskan pelukannya dan dirapun tak melewatkan kesempatan ini, ia langsung berdiri walaupun tubuhnya agak sedikit oleng.
"Yu sholat terus sarapan " kata arvin dan merekapun melangkahkan kaki mereka untuk menuju tempat ibadah, namun arvin menginjak kaki mara jadilah ia berteriak dan membuat vina bangun, dan yang lainnya menghampirinya.
"Aaaaaaaaaaaaa sakitttttt" teriak mara
"Eh sorry gue ga ngeliat ada kaki lo" kata arvin
"Bisa ga si gitu gausah jailin gue" ucap mara
"Hobi" kata arvin
"Hobi apaan lo begitu" ucap mara dan andrapun menghampiri mara
"Kenapa?" tanya andra
"Arvin nginjek kaki aku" jawab mara
"Vin" tegur andra membuat arvin merasa bersalah pada mara
"Maaf kak, mau bangunin dira sama lo sama vina eh teriakan lo ngebangunin semua" kata arvin
"Yaudah yu sholat keburu subuhnya abis waktunya" ajak mara
Mereka pun sholat dan setelah itu mereka sarapan pagi di tempat yang telah tersedia disana, mereka makan pagi di meja bundar yang berisi empat bangku yang terbuat dari kayu dengan view menghadap pantai, pagi ini mereka makan dengan menu roti dan telur serta susu.
"Abisin" ucap dira yang melihat makanan arvin masih utuh
"Kamu aja" kata arvin
"Yaudah aku suapin" ucap dira membuat arvin mengangguk
"Giliran disuapin aja mau lo makan" kata andra
"Modus" ucap raka
"Beda kalo makan pake tangan sendiri" kata arvin
"Kemana nih kita abis ini?" tanya agam yang tengah memotong roti dan telurnya
"Ke curug lagi katanya bang" ucap rangga
"Kita hari ini terakhir disini ya?" tanya vina
"Iya kita nanti nginep di tepi pantai karang hawu" jawab agam
"Semangat banget lo gam" kata raka
"Iyalah refreshing otak, gas gue mah kemana weh sok" ucap agam
"Pak agus ikut kita?" tanya mara
"Iya hari ini ikut karna kita ke curug" jawab andra
"Bayar pak agus gue yang bayar" kata arvin
"Udah gue bayar" kata andra
"Berapa?" tanya raka penasaran
"Beli hp cukup" jawab andra
"Bunda juga wa katanya udah bunda kasih tip lebih" ucap vina
"Bagus dong" kata raka
Setelah mereka selesai makan merekapun mandi, sekarang adira tengah bersiap dengan pakaian yang ia kenakan ia bingung karna hanya membawa beberapa baju dan ia memutuskan untuk berhenti dijalan jika ada toko oleh-oleh mungkin dipinggir pantai ada, fikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRA
Genç KurguKetika melakukan sebuah kesalahan, hal yg harus kamu lakukan adalah, meminta maaf dan mengakui jika kamu salah, dan bertanya apa yg bisa aku lakukan untuk memperbaiki semuanya? ------ Adira putri pratama seorang gadis cantik, yang menyesal karna me...
