Melihatmu bahagia bersamanya, jauh membuatku lebih bahagia, meskipun bahagiamu tidak denganku.
........
Setelah sholat subuh adira memutuskan untuk pergi keliling pantai, dira tidak mandi dia hanya mencuci mukanya dengan air wudhu dan menggosok giginya, ia harus pintar menggunakan waktu dengan baik disini karna wisatanya cukup menarik perhatiannya dan dira ingin kesemua tempat, dan penjaga villa disini menjelaskan beberapa wisata yang berada disini, adira tertarik ingin ke salah satu pulau yang berada disini, pulau kunti dan batu batik, ia memutuskan untuk menelfon bundanya dulu karna ia bingung untuk membagi waktu sedangkan ia ingin sekali pergi ke semua tempat yang berada disini.
"Aku telfon bunda dulu" izin dira pada arvin
"Diizinkan" kata arvin membuat dira tersenyum
"Dir" panggil andra
"Hm" Jawab dira, dira ingin menelfon bundanya tapi terhenti karna andra memanggilnya.
"Maaf ya" kata andra dan memeluk dira
"Lo kenapa" tanya dira khawatir
"Seharusnya kemaren gue ga khawatir berlebihan ke lo" kata andra lagi membuat dira mengerti mungkin sangka andra dira marah padanya, padahal tidak.
"Gue ga marah sama lo, yang ada gue yang harusnya minta maaf sama lo bang" ucap dira,
"Maafin gue ya" kata andra
"Iyaiya dimaafin, lepasin gue mau nelfon bunda dulu" ucap dira dan andra melepaskan pelukannya tapi andra mencium pipi dira dan berkata
"Morning kiss dir" kata andra membuat dira geleng-geleng kepala, sedangkan ekspresi arvin sudah tidak enak dilihat.
Setelah 5 menit berbicara melalui telfon dengan bundanya akhirnya adira bisa membagi waktu, pasalnya ia kira hari senin masuk ternyata masih libur dan itu membuatnya jingkrak jingkrak karna terlalu senang, terlebih lagi bundanya bilang vina akan menyusul dengan rangga.
"Kenapa lo dir" tanya mara
"Vina nyusul kesini sama rangga" jawab dira membuat andra antusias
"Bukanya mamahnya rangga sakit dir?" tanya andra
"Udah pulang dari rumah sakit dan papahnya rangga nyuruh rangga buat kesini nyusul kita sama vina" kata dira tersenyum senang
"Terus apalagi lo ga ngomong itu doang pasti ama bunda lo sampe lo seseneng ini" tanya andra
"Iya emang, ternyata sekolah gue vina sama rangga gurunya seminar dari diknas dan lo tau bang kita bertiga libur semingguu" jawab dira
"Berarti kalo lo juga gue juga dong" jata andra
"Terus kita jadi ga kepulau kunti?" tanya arvin
"Pulau kunti? Serem amat namanya" kata agam
"Lo serius mau kesana dir?" tanya raka
"Iya nunggu vina" jawab dira
"Tunggu vina gak lama paling 3 jam sampe, dia udah jalan?" tanya andra
"Gatau dia ga wa gue" kata dira
"Berarti gini ke pulau kunti terus ke batu batik abis itu kita balik liat sunset" kata agam
"Ayo" ucap arvin menggengam dira
"Lo mau duluan lagi?" tanya agam
"Mau ke pantai" jawab dira
"Gue ikut dong" kak mara
"Ayo sama aku" andra
"Yeilah bang laga lo segala ngomong aku" kata dira
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIRA
Teen FictionKetika melakukan sebuah kesalahan, hal yg harus kamu lakukan adalah, meminta maaf dan mengakui jika kamu salah, dan bertanya apa yg bisa aku lakukan untuk memperbaiki semuanya? ------ Adira putri pratama seorang gadis cantik, yang menyesal karna me...