24| Iblis Emosi

4.6K 755 344
                                    

"Hm? Tanda apa itu? Lumayan elok!" Puji Karaku yang ketularan virus Ujuy. Matanya melirik tertarik sosok di hadapannya yang terlihat sedikit berbeda itu.

"Tanda?" (Y/n) terdiam, tangannya bergerak menyentuh wajahnya. "Wah, tanda apa ya, kira-kira?"

Detik selanjutnya, gadis itu mulai tertawa layaknya orang gila. Membuat para iblis bergidik ngeri. "Tanda kalian akan segera mati?"

"Sepertinya dia jadi lebih berbahaya sekarang, kita harus apa, Sekido?"

"Jadi kalian takut dengan bocah ini!? Memalukan!"

DUAGH!

Tiba tiba, Urogi terkena pukulan kejutan dari (Y/n), dan iblis tersebut pun mental ke dimensi sebelah.

Saksikan anime baru malam ini di em en si tv ya ges, judulnya "One Punch (Y/n)" .

/Gggg.

"Heh, gak nyangka efek terkena tonjokan si Basket dulu, aku jadi bisa mengcopas jurus nya. Wow, aku titisan Bam?" Ia bergumam, sembari tertawa winner. Golok yang sempat ia jatuhkan tadi kembali dipungutnya.

"UROGI!"

"Jangan Sombong ya para iblis bejad babu Marjan nomber four, rekan kalian yang berkepala basket aja pernah kalah melawan ku."

(Y/n) memperbaiki kuda kudanya dan mulai menyerang. "Konsentrasi penuh, Nafas Aurora, Bentuk kelima: Tarian cahaya Aurora!"

Sekido terkena serangannya, namun Karaku berhasil menghindar.

"WAH KARAKA! KAU HEBAT JUGA!!" Puji (Y/n) pake toa.

Perempatan imajiner tercetak di dahi sang iblis yang selalu bahagia itu. "NAMAKU KARAKU, KAWAN! KAU MENYENANGKAN SEKALI SIH!!"

Dan seketika, kuping budeg.

"Nafas Aurora, bentuk ketiga: Tebasan cahaya Aurora."

Crash!

Kena!

Mampos!

Tiba tiba Tanjiro datang dengan pedang berapi api.

"Tarian dewa bara api, Tarian Naga, Lingkaran cahaya matahari!" Tubuh Sekido dan Karaku jadi tambah tercabik berkat serangan dabel kill.

(Y/n) tersentak sedikit. "Bentar, perasaan kau sudah mokad?"

"Kau ingin aku mati, (Y/n)-san?" Tanya Tanjidor sambil mewek.

"Ya kagak, tapi kan tadi kau terkena serangan Karaku?"

"Mungkin, belum saatnya aku mati."

Tiba tiba, perhatian mereka teralihkan Karena melihat Genya yang berhasil memojokkan Aizetsu.

Dia menoleh.

'Anjai, Genya jadi iblis.' (Y/n) membatin dengan wajah ngeri. Gak sadar diri, padahal sendirinya iblis.

"APA APAAN TEBASAN TADI!? AKU TIDAK BISA BEREGENERASI!! RASANYA SEOLAH AKU TERBAKAR HIDUP-HIDUP!!" Teriak Karaku yang sedang piknik.

"TENANGLAH! KAU SANGAT BERISIK!! KITA BEREGENERASI TAPI LAMBAT SEKALI!!" Protes Sekido yang sepertinya budeg denger teriakan Karaku yang sangat merdu.

Yes, merusak dunia.

"Nezuko mana dor?" Tanya (Y/n) begitu menyadari ada yang hilang.

"Oh, dia masih disana." Tanjiro pun berbalik untuk menyusul ke tempat Nezuko, dan langsung mengeluarkan adiknya dari reruntuhan.

[End] Aurora | Kimetsu no Yaiba Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang