[End] Aurora | Kimetsu no Yaiba

28| Awal dari Perang besar

"Panggilan Darurat! Panggilan Darurat!! Serangan Di Kediaman Ubuyashiki!!" Teriak sang Gagak memberi kabar.

"HEH BANGUN ANJIM, BENTAR LAGI PERANG JANGAN NYANTUY KAMU!!" Sabet Kiri pake penggaris hasil colongan Bu Susi.

(Y/n) yang tadinya lagi rebahan santuy sambil makan odading di teras langsung terjungkal ke depan dan merosot ke tanah.

"WEH, GOSAH NGEGAS BISA?!" Protesnya dengan wajah amburadul.

"Cepat!! Kwakkk!!"

Mau gak mau, dia harus tetep ikut perang dunia Muzan karena pengen penggal kepala para uppermoon yah.

DUARRR!!

"Innalilahi Oyakata, semoga tenang dialam sana ya" Gumam (Y/n) meneteskan air mata imajiner.

Dalam perjalanan, dia berlari sambil membaca Yasin jadi sesekali kejedot pohon karena gak fokus.

Sampek dikepalanya ada benjolan setinggi menara Eiffel.

Kediaman ubuyashiki sekarang sudah hancur bagaikan pabrik petasan habis meledak.

Menyisakan Pakde Muzan yang gosong dan Mpok Tamayo yang lagi berusaha mati Matian menahannya.

Gyomei yang baru sampai langsung bergerak menghancurkan kepala Pakde Muzan tapi beregenerasi lagi walau agak lama.

"KURANG AJAAAAAR!! APA YANG TELAH KAU LAKUKAN PADA OYAKATA-SAMAAA!!!" Bentak Nak Pungod gak santuy.

"OYAKATA-SAMA!!"

"DIA ADALAH MUZAN! KIBUTSUJI MUZAN! ORANG INI TAKKAN MATI MESKI DIPENGGAL KEPALANYA"

Seketika semuanya hening.

Gimana gak kaget Yo itu bapak dari para iblis Ternyata ngecosplay jadi Michael Jackson.

"MUZAAAAAAANNN!!" Bentak Tanjiro yang sudah tersulut emosi.

Pada akhirnya, para pilar beserta Tanjiro mengepung Muzan dengan pernafasan masing masing.

(Y/n) yang baru saja berlatih jurus baru dengan santuy nya menebas Muzan. Dan menyelamatkan Tamayo.

Kasian Yushiro ngesedboi seratus tahun kalau Tamayo dibiarin matek sama Muzan.

"Nafas Bayangan, Jurus pertama: Bayangan masa lalu~!!"

Srat!

Dia berhasil mendapatkan Tamayo dan meninggalkan goresan yang cukup parah di leher Muzan.

"Nona (Y/n)!!?"

Membuat semua yang disana melongo.

Haruka sih yang paling kaget. Sejak kapan (Y/n) nguasain pernapasan Bayangan coba?

'Macam tak betol budak ni'

"Heh, Marjun, diem lu disini" (Y/n) mengeluarkan jaring yang buat nangkap ikan dengan jurus darah iblisnya dan mengurung Muzan disana.

Loh, apa yang bisa dilakuin sebuah jaring? Tenang aja, itu bukan jaring biasa, jadi gak akan tertembus oleh Muzan untuk beberapa waktu.

Tiba tiba, sebuah pintu yang diyakini berasal dari suara biwa mbak Nakimaq muncul dari bawah tanah.

"Kalian pikir kalian bisa menyudutkan ku? Kalian semua akan menuju neraka sekarang. Dasar pemburu iblis bodoh! Aku akan menghabisi kalian semua malam ini!!" Teriak Muzan tidak santuy.  Banyak bacot anying.

Sebelum semuanya terjatuh, (Y/n) sempet nge headshot Mujan sampai kepalanya bolong. tapi aman karena langsung kabur.

Nekat anjir.