26| Rapat Kecil Sebelum Pelatihan

4.6K 679 294
                                    

Seharusnya, hari ini akan diadakan rapat darurat Hashira di kediaman Ubuyashiki. Tetapi, dua dari mereka malah selonjoran di rumah berniat bolos dari zoom. Canda.

"Rapat tentang apa? Bukannya Oyakata hampir wasted? Masih bisa rapat tuh?"

(Y/n) bertanya dengan mimik wajah tanpa dosa. Sebenarnya dia tau, cuma males aja gitu di seret seret ke meeting kelas, apalagi ntar pasti di spam tugas bejibun. Lucu kah begitu?

"Durhaka sekali kamu kawan." Haruka menghela nafasnya. Susah tau, bujuk mantan langganan ruang BK yang gemar bolos sekolah. Sampe ke isekai pun masih rajin membolos. "Pada mau membahas tentang tanda-tanda apalah itu. Secara kau kan juga orang yang berhasil mengeluarkannya."

(Y/n) memasang wajah berpikir. "Tanda-tanda akhir zaman?"

"... Tobat yuk:("

"Udah, sana kamu aja. Aku lazy bin males." Gadis itu kembali rebahan tanpa rasa peduli sedikitpun. Membuat kawannya ini semakin lama semakin lelah.

Haruka mengulurkan tangannya, memperlihatkan sesuatu. "Ikut, atau benda ini ku jatuhkan ke wajahmu."

Sontak, bola mata (Y/n) membola. Lagi-lagi kecoak menerror. "CURANG ANJ*NG!! IYA-IYA NIH AKU BANGUN!" Sedetik setelah ia berdiri, tubuhnya kembali jatuh. "Tapi males, ah."

"..."

"Tidak ada kata malas bagimu."

Gadis itu mendengus kesal. "Kalau aku hadir ke rapat ini, berani bayar berapa kamu kawan?"

"Bayar utang mu ke Baba Chang. Udah, ayo jalan."

•••

Kediaman Ubuyashiki di depan mata. Dua makhluk berbeda nama ini akhirnya sampai di tkp setelah melewati berbagai dimensi.

Brak!

"SELAMAT ASA, SEMUA!"

Sapaan pagi hari yang berhasil membuat seluruh penghuni di sana jantungan. Dari Sanemi yang sedang mengiri dengki hingga Gyomei yang sedang berdoa agar Kopit Naintin segera hilang.

"Seperti biasa, selalu heboh sendiri." Shinobu terkekeh lucu melihat kelakuan rekannya. Yang hanya dibalas cengir quda.

Keduanya duduk di tempat. Dan selang beberapa menit, istri dari Mas Oyakata, Amane datang bersama kedua anaknya.

"Maaf telah membuat kalian menunggu. Untuk pertemuan hashira kali ini, aku, Ubuyashiki Amane yang akan mewakili Ubuyashiki Kagaya."

Penyakit Oyakata semakin memburuk, hal itu mengakibatkan beliau tak bisa hadir dalam rapat kali ini. Mendengar berita itu, para Hashira sontak terdiam.

'Kasihan sekali husbuku yang ke-109 ini.' (Y/n) bergumam sedih sembari meneteskan air mata imajiner.

Di sana, Amane menjelaskan tentang Nezuko yang berhasil menaklukkan matahari. Dan mungkin, Muzan akan mengubah targetnya. Menangkap (Y/n) itu susah, jadi siapa tau iblis itu akan memilih untuk mengejar Nezuko yang terlihat lebih mudah padahal kagak.

Iya, kalau ada yang mudah kenapa harus yang susah gitulo. 

Dan lagi, ia juga bertanya tentang tanda aneh yang muncul pada wajah Mitsuri, Muichiro, dan tak lupa tokoh utama kesayangan kita, Incik Adudu. Eh (Y/n).

Dan, Mitsuri menjawab, "Jadi, saat itu tubuhku rasanya ringan sekali! Lalu ... Lalu ... Rasanya seperti buuum! Lalu duar dan wuuush! Lalu jantungku seperti bum bum, dan telingaku seperti ngiing! Dan juga cring cring!"

"...???"

Tatapan watdefak dilayangkan pada Mitsuri. Iguro tepuk jidat malu, dan sisanya masih bingung dengan apa yang dimaksud.

[End] Aurora | Kimetsu no Yaiba Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang