"Oh, kau kan yang di gunung waktu itu." Ujarnya datar. Sepertinya, ia masih ingat dengan sosok (Y/n) ini.
"Yoi. Btw gan, mukamu datar banget, seolah kau tak hidup. Ada masalah kah?" Komentar (Y/n) setelah melihat penampilan Giyuu secara live.
"Hah-"
"Apa hah heh?"
"Gak."
"Apanya yang gak?"
"Tidak ada-"
"Dari pada itu, kenapa kau jalan sendiri saja? Tidak punya teman?" (Y/n) memiringkan kepalanya dengan wajah polos. Nyerempet ke iseng. Membuat Giyuu tertohok.
Belum selesai sampai di situ, detik selanjutnya gadis bermarga Ishikawa ini memasang wajah iseng, "Oh ya, rumornya kan sang hashira air tapioka Giyung dibenci oleh orang orang~"
"Panggil nama ku dengan benar, manusia aneh, dasar tidak sopan." Protesnya.
"Baiklah, Tomioka-sama." -(Y/n)
"Apa apaan itu!?" -Giyuu
"Giyuu-sama." -(Y/n)
"Tidak, jangan." -Giyuu
"Tomioka-san." -(Y/n)
"Tidak." -Giyuu
"MAUNYA APASIH!? TOMIOKA GIYUU BIN TAPIOKA KANG CILOK BIN KANG SANTUY BINTI SEDBOI???!!!"
Perempatan imajiner bertengger di kepala sang hashira galon. Salah apa sih dia sampai harus dipertemukan dengan makhluk seperti dia?
Mereka tidak menyadari, Shinobu tengah menonton mereka sambil cekikikan sendiri. Yaiyalah mereka lagi di depan kediaman kupu-kupu.
"Yaudah Tapioka-san ajalah ya, biar beda dari yang lain. Nah sekarang, Tapioka-san lagi apa?" (Y/n) akhirnya memutuskan.
"Tadinya mau cari iblis, tapi gara gara melihat mu aku jadi mengantuk-" curhatnya sambil menguap.
"Oh ya, aku baru ingat! Kau kan salah satu orang yang dibicarakan Oyakata-Sama?" Jelas Giyuu berpikir pikir.
Fix (Y/n) terhura.
Baru saja dia mau jawab, tapi....
"HOY! TOMIOKA! TAHAN DIA! BOCAH ITU MEMBUATKU KESEDAK OHAGI!!" Teriak Sanemi berlari kearah (Y/n).
Sontak keduanya menoleh kaget. Melihat sosok hashira wind tengah mengamok hingga angin besar melanda Indonesia.
"Dia juga sudah membuat Kanroji bersedih! Berani sekali kau kabur ketika dia ingin mengajakmu mengobrol, cepat berbicara dengannya!" Ada lagi yang datang dengan raut wajah kesal. Dialah sang pawang ular.
(Y/n) melongo. Dia salah apa tadi? Minum teh aja gak sempet innalilahi. Udah gitu dalam sehari langsung mancing keributan sama dua— maksudnya tiga Hashira sekaligus. Menganjirkan sekali bukan?
"TUNGGU SEBENTAR KALIAN!! SALAHKU APA? DI BAGIAN MANA??" Tak terima dituduh, mengesampingkan pangkat Hashira kedua orang rusuh tersebut (Y/n) memberanikan diri untuk membela diri.
Terlihat Sanemi berdecak kesal menunjuk-nunjuk (Y/n) seperti orang nganu. "MASIH BERTANYA, DASAR BOCAH?! KAU SELAIN BERSIKAP KURANG AJAR JUGA MEMBUATKU TERSEDAK OHAGI!"
Obanai ikut mengangguk-angguk, "Kanroji pun dibuat kecewa karenanya. Memang tydak ramah."
"HA?" (Y/n) tak habis pykyr. Dasar bucin. "itu hanya masalah sepele! Kenapa you bertwo ini malah memperpanjang?!"
"POKOKNYA KAU HARUS GANTI OHAGIKU!!" Tekan Sanemi meledak-ledak. Obanai lagi-lagi mengangguk. "Kau juga cepatlah datangi Kanroji!"
"Apasih dasar gaje—"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Aurora | Kimetsu no Yaiba
AventuraBelanja di indoapril tapi lupa bawa dompet. Balik-balik malah kepeleset. Sungguh malang sekali bukan nasib gadis ini? Ishikawa (Y/n) namanya. Siswi SMP yang gemar ngewibu, pindah alam akibat kecerobohannya sendiri. Menyesal? Tidak. Bersyukur? Iya. K...