Mama Lena & Kaella♡

430 23 2
                                    

"Mommy!!" Teriak Kaella girang saat melihat Hilsya yang baru saja keluar dari mobil Alfian.

Bocah cantik berumur 4 tahun itu langsung berlari dan memeluk Hilsya yang sudah menunduk dan merentangkan tangan menyambutnya. Dimobil tadi Alfian sudah menceritakan semua tentang Michaella atau Kaella kepada Hilsya, sehingga ketika bertemu dengan gadis kecil itu Hilsya tidak akan terkejut.

"Dear, kamu sangat cantik sayang.." puji Hilsya saat Kaella sudah dalam pelukannya.

"Mommy juga jauh lebih cantik dari yang difoto. Kaella senang sekali bisa bertemu Mommy Ilsya." Ungkap Kaella sambil tersenyum ceria.

"Mom, juga senang bertemu dengan kamu, Dear.." balas Hilsya sambil mengusap lembut rambut coklat kepirangan nan halus milik Kaella.

"Assalamu'alaikum, Beautys..sepertinya kalian berdua melupakan keberadaan Daddy." Sindir Alfian yang merasa terabaikan.

Hilsya dan Kaella lantas menoleh ke belakang tepatnya kearah Alfian yang tengah bersandar dipintu mobilnya sambil memperhatikan mereka. Hilsya dan Kaella pun sama sama tertawa lalu menghampiri Alfian dan mengajak Pria tampan itu bergabung bersama mereka.

Dan mereka bertigapun berjalan masuk ke dalam Rumah untuk menemui Mama Lena, Ibu dari Alfian.

*****

Maghdalena atau Mama Lena tengah berbaring diranjang kamarnya, wanita yang masih cantik diusia senjanya itu tampak ceria saat melihat Putra kesayangannya dan juga menantu cantiknya datang ke rumah mengunjunginya yang sedang kurang sehat hari ini.

"Assalamu'alaikum, Ma." Alfian dan Hilsya memberi salam hangat saat mereka memasuki kamar Mama Lena.

"Wa'alaikum salam. Kesayangan mama." Balas Mama Lena dengan senyuman hangat dan cerianya.

Kaella yang digendong Alfian meminta turun dan segera berlari kearah Mama Lena dan memeluk wanita paruh baya itu. Disusul dengan Alfian dan Hilsya yang juga memeluk dan menyalami Mama Lena.

"Al, kamu kok gak bilang kalo Hilsya ikut? Mama kan jadi gak sempet bikin apapun untuk menyambut menantu kesayangan mama ini." Kata Mama Lena menegur Alfian.

Alfian dan Hilsya tersenyum. "Inikan kejutan buat Mama supaya Mama cepet sehat." Aku Alfian sambil mengusap bahu ibunya.

"Kamu tahu banget yah, kalo mama lagi kangen banget sama Hilsya." Ungkap Mama Lena seraya merentangkan tangannya ingin memeluk Hilsya.

"Sini sayang, mama mau peluk.."

Hilsya tersenyum lalu menyambut pelukan Mama Lena dengan erat. Dia juga rindu pada ibu mertuanya ini.

"Hilsya juga kangen sekali sama mama." Ungkap Hilsya haru.

"Mama seneng Hilsya kesini, yuk kita masak bareng buat makan siang." Mama Lena tiba tiba sangat antusias mengajak Hilsya memasak bersamanya.

Hilsya melepas pelukannya dan menatap Mama Lena ragu lalu menggeleng pelan.

"Gak usah yah ma, mama kan lagi kurang sehat, biar Hilsya aja yah yang masak. Mama tunggu disini aja sama Alfian dan Kaella." Saran Hilsya yang khawatir akan kesehatan mama Mertuanya itu.

"Gak papa sayang, Mama udah sehat loh sejak liat kamu sama Alfian dateng tadi. Pliss yah, mama pengen banget masak bareng sama kamu." Bujuk Sang mertua kepada Hilsya.

Hilsya menatap Mama Lena iba lalu beralih menatap Alfian yang sedang bercanda dengan Kaella.

"Mas.." panggil Hilsya.

Alfian menoleh. "Apa sayang?" Sahut Alfian kemudian.

"Mama pengen masak bareng sama aku. Gimana ini?" Tanya Hilsya bingung.

Alfian menghampiri Mama Lena dan membingkai wajah ibunya itu dengan tangannya. "Mama kan lagi sakit, masak barengnya lain kali aja yah?" Bujuk Alfian dengan lembut.

Mama Lena menekuk wajahnya nampak setengah kesal. Kapan lagi dia bisa masak bersama menantu idamannya itu. "Al, mama udah jauh lebih baik kok. Kali ini aja mama mohon. Mama kepengin banget masak bareng Hilsya." Keukeh Mama Lena sambil membujuk Alfian supaya mengizinkannya.

Alfian menghembuskan nafas panjang sebelum mengangguk mengiyakan permohonan Mama Lena-nya.

"Tapi mama gak boleh terlalu capek." Kata Alfian protektif.

"Iya sayang mama janji."

Mama Lena mengusap lengan putranya itu sambil tersenyum. Lalu bangkit dari ranjangnya dengan dibantu oleh Hilsya.

"Nanti kalo mama capek langsung bilang ke Hilsya aja yah ma?" Pinta Hilsya sambil menggandeng tangan mertuanya.

"Iya sayang, makasih yah." Ucap Mama Lena sambil tersenyum menatap Hilsya yang sudah ia anggap sebagai putrinya sendiri itu.

Akhirnya Hilsya dan Mama Lena sampai didapur dan memulai kegiatan mereka yaitu memasak menu makanan kesukaan Alfian dan juga Kaella.

Sementara Alfian dan Kaella tampak asyik bermain congklak dipinggir kolam renang yang tidak jauh dari dapur.

"Dad kalah! Jadi Daddy harus menuruti permintaanku untuk bermain boneka." Seru Kaella saat Alfian kalah bermain congklak dengan dirinya.

"Baby, kamu tahukan kalo Daddy ini laki laki? Daddy tidak tahu caranya bermain boneka sayang." Elak Alfian tidak setuju.

"Its so easy Dad, Daddy hanya perlu memeluk dan menggendong bonekanya." Ujar Kaella memberi pengarahan. Dan Alfian mau tak mau harus menuruti keinginan putri cantiknya itu.

TBC

Maaf kalo part ini membosankan:(
Tetap kasih vote dan komentar yah:)








After Marry You [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang