"Saya kesini nyari kamu.""Nyari saya? Ada apa gerangan, Mas?" tanya Hilsya aneh.
"Hilsya Hayatusyafa, maukah kamu menikah dengan saya?"
Hah? Apakah itu sebuah lamaran?
"Maksud Mas Alfian apa sih?"
Hilsya belum mengerti, terlihat dari ekspresinya gadis itu kebingungan."Saya mau kamu jadi istri saya," ungkap Alfian lagi.
"Mas, ini udah malem lho, jangan bercanda."
"Saya serius, Hilsya."
"Kalau Mas serius mau melamar saya seharusnya Mas datangi kedua orang tua saya, bukan seperti ini mas ... kita juga baru kenal, kenapa Mas begitu yakin untuk melamar saya? Menikah itu bukan bercandaan, Mas. Menikah itu sakral dan bagi saya hanya sekali dalam seumur hidup."
Alfian terdiam.
"Ooh, saya tahu alasan Mas Alfian mau menikahi saya, karena Mas mau menjadikan saya sebagai pelampiasan karena Mas baru saja kehilangan calon istri? Iyakan?" Hilsya hampir saja menitihkan airmata, hatinya bahagia melihat pria yang selalu muncul di mimpinya itu kini melamarnya. Tapi bukan begini yang ia ingin kan, bukan menjadi istri pelampiasan Alfian.
"Hisya cukup, dengarkan saya dulu.
Saya tahu saya salah dengan tiba tiba melamar kamu seperti ini. Tapi saya mohon percayalah, saya ingin menikahi kamu bukan untuk hal yang tadi kamu katakan, saya menikahi kamu karena hati saya merasa cocok dengan kamu, yakin bahwa kamu adalah wanita yg mampu merubah semua hal buruk dalam diri saya, dan karena satu hal lagi, semenjak kita bertemu hampir setiap malam saya memimpikan kamu. Pedahal saat itu kita belum saling mengenal. Percayalah Hilsya, saya sungguh membutuhkanmu untuk menghapus semua kenangan pahit saya," terang Alfian sambil menatap gadis cantik berhijab corak di depannya yg dari tadi hanya tertunduk itu dengan kesungguhannya.Pemberitahuan : Cerita ini sudah terbit dan tersedia di ⬇️
1. What's App : +62 812-8760-2508
2. TOKOPEDIA : Guepedia
3. Shopee : Guepedia
4. Facebook/Instagram : @guepedia_penerbitan
Atau bisa DM di Instagram penulis : @asyiahmuzakir
KAMU SEDANG MEMBACA
After Marry You [SUDAH TERBIT]
RomanceDiharuskan untuk follow sebelum membaca! Pernikahan yang Hilsya impikan nyatanya tidak berjalan sesuai harapan. Aral melintang menghambat perjalanan cinta Hilsya dan suaminya, Alfian. Semuanya datang dari mantan calon istri Alfian yang menaruh denda...