Jangan lupa untuk memberikan vote & komen kalian sebelum membaca.😆😃😄😌😋😊
Happy Reading Guys!
💔💘💔💘
Sudah 2 minggu lebih Alfian memboyong Hilsa ke rumah baru mereka. Setelah menghabiskan waktu di Lombok untuk honeymoon kemarin.
Kini Alfian mulai sibuk dengan pekerjaannya, apalagi perusahaan nya tengah membangun proyek besar di Dubai. Akibatnya pria itu sering pulang malam dan kehilangan waktu bersama istrinya, Hilsya.
Sebagai istri Hilsa memaklumi, beban yang suaminya pikul Memang berat. Mengurus perusahaan besar seperti Alfaruq King Corporation tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Yang sekarang dia harus lakukan hanya terus mendukung suaminya itu.
Hilsa saat ini masih bekerja di butik tantenya. Dia sudah meminta izin pada Alfian untuk meneruskan impian nya menjadi seorang desainer terkenal. Ya, itu impian Hilsya dari SMA dulu.
❣❣❣
Hari ini Hilsya sedang meeting dengan salah satu kliennya di Starbucks Cafe.
Drrttt...
My Sweet Husband is Calling.....
"Maaf Mba, saya angkat telpon dulu Ya..Sebentar"
Permisi Hilsa pada perempuan di depan nya."Silahkan Mba Hilsya..."
Hilsa tersenyum lalu mengangkat panggilan suaminya itu."Assalamualaikum Mas,.."
"Waalaikum salam sweetheart...kamu lagi dimana?"
"Mhh..Aku sekarang lagi di kafe Mas,
Lagi Meeting sama klien sambil makan siang..Mas udah makan siang belum?"Alfian tersenyum lega mendengar suara Hilsa yg terdengar baik baik saja. Karena sejak tadi perasaan Alfian tidak enak. Mungkin karena dia terlalu merindukan Hilsya, dia merasa bersalah pada Hilsya benar benar kehilangan waktu bersama istrinya itu.
"Mas udah makan siang Kok tadi, kamu makan siangnya yg banyak ya biar Dede bayinya ikut kenyang.."
Jawab Alfian dengan candaan yg penuh arti."Mas ini yah...aku belum hamil loh Mas..Terus Mas jangan lupa minum vitamin sehabis makan ya Mas."
"Hehe..Mas kan cuma berharap kalau di perut kamu udah ada Baby... Pokoknya siap istriku yang manis. Mas minum nih vitaminnya."
"Iya Mas, udah dulu ya Mas enggak enak sama klien aku kalo lama lama teleponan.."
"Ya udah..Mas juga sebentar lagi ada rapat, kamu kalo ada apa apa langsung hubungi Mas yah? jaga diri baik baik ya Sweetheart, Assalamualaikum."
"Iya iya..Masku sayang, Waalaikumsalam...Miss You"
"Miss You too Sweetheart.."
Panggilan pun terputus.
Hilsya tersenyum. Dia bahagia mempunyai suami seperti Alfian yg walaupun sibuk tapi masih memperhatikan nya. Ya Allah jangan pisahkan dia dengan Alfian, suaminya.
Setelah Meeting nya selesai, Hilsa berniat untuk kembali ke butik. Namun saat dia sedang berdiri di pinggiran jalan untuk mencari Taxi.
Sebuah mobil yang melaju cepat menuju ke arahnya. Hilsa tidak sempat menghindari mobil itu Akibatnya.Astagfirullah Ya Allah..
Dbruaaakkk....
Tubuh Hilsa terpelanting ke samping jalan kepalanya menghantam trotoar pinggir jalan. Darahnya dimana mana."Astagfirullah...Mas Alfian...Ya Allah selamat kan hamba"gumam Hilsya dalam hati sebelum akhirnya menutup mata karena kehilangan kesadaran.
TBC.
Gimana? Penasaran kan hilsya bakal bagaimana?
Kalo ada yang mikir Kok konflik nya Cepet banget munculnya?
Ya. Karena emang alurnya aku buat agak cepet...
Jadi yang penasaran ayo Save cerita ini di perpustakaan pribadi Mu untuk Ngikutin kisah selanjutnya yang pastinya bakal buat kalian..yah begitu deh😄😌😊
Maafin author yang absurd ini yah. .
Ya udah deh...
Jangan lupa vote & komentar ya yang udah baca cerita ini.
Please...
Bye, Asyiah Muzakir...
KAMU SEDANG MEMBACA
After Marry You [SUDAH TERBIT]
RomanceDiharuskan untuk follow sebelum membaca! Pernikahan yang Hilsya impikan nyatanya tidak berjalan sesuai harapan. Aral melintang menghambat perjalanan cinta Hilsya dan suaminya, Alfian. Semuanya datang dari mantan calon istri Alfian yang menaruh denda...