12. Something Sweet

771 50 1
                                    

Jangan lupa vote dan komentar nya ya Readers.....😉

Malam hari sebelum pulang ke Indonesia.

"Ilsya..."panggil Alfian saat melihat istrinya itu baru keluar kamar mandi.

"Hm. Ada apa Mas?"sahut hilsya yang sedang mengeringkan rambut indahnya yang habis di keramas.

"Emh.. Mas mau kasih kamu sesuatu tapi kamu jangan nolak ya?"

Hilsya mengernyitkan keningnya bingung dengan perkataan suaminya itu. Dia lalu menghampiri Alfian yang duduk di ranjang.

"Sesuatu? Apaan sih Mas? Kok bilangnya aku nggak boleh nolak..emang nya itu nya apa?"
Tanya hilsya sambil menatap Alfian bingung.

"Tapi kamu harus terima ini yah?"

"Ya Allah Mas fian.. Ya udah iya iyah.."
Jawab hilsya sambil menatap suaminya gemas karena penasaran.
Selama beberapa hari menikah, hilsya jadi tahu jika suaminya itu adalah pria dengan penuh kejutan. Makanya dia selalu penasaran dengan apapun yang Alfian lakukan untuk membuat nya tersenyum.

"Sebelumnya kamu tutup mata kamu dulu." perintah Alfian yg segera dipatuhi oleh hilsya

"Hmm"

"Sekarang buka mata kamu."
Hilsya pun membuka matanya.

"Surprise...stelitto keluaran terbaru dan tiket Honeymoon ke Lombok untuk istri ku yang termanis.."

"Ya Allah ini berlebihan Mas. Hilsya enggak suka Mas Fian ngasih barang barang yang mahal walaupun barang itu indah.."
Jawaban Hilsya membuat Hati Alfian sadar bahwa wanita yang menjadi isteri nya itu memang benar-benar wanita Sholehah yang tidak mencintai harta. Dia sangatlah beruntung dapat menikahi gadis seluar biasa Hilsya. Alfian berjanji dalam hatinya untuk berusaha tidak akan menyakiti hati Hati hilsya.

"Sayang itu sama sekali tidak berlebihan...Mas fian cuma mau membeli sepatu cantik ini untuk melihat kamu tersenyum. Jadi Mas mohon tolong kamu terima ya?"
Pinta Alfian sambil meraih tangan hilsya lalu menggenggam nya.

"Ya sudah kalo Mas Fian memaksa Aku terima ini, makasih ya Mas...tapi jangan lagi lagi yah?"
Ujar Hilsya sambil menatap mata Alfian dengan tatapan lembut.
Membuat jantung Alfian berdetak tak normal. Sungguh seumur hidup Alfian baru kali ini dia menemukan tatapan yang membuat jiwanya menghangat dari seorang wanita Selain ibunya.

"Mas yang berterima kasih karena kamu mau menerima pemberian Mas...Mas merasa beruntung telah menikahi gadis sesempurna kamu Hilsya.."tutur Alfian lalu mencium tangan halus Hilsya. Ya Allah. Aku bahagia. Ungkap Hilsya dalam hati, Rasanya rasa cinta untuk suaminya di hati Hilsya bertambah dalam.

"Makasih Mas. Tapi Hilsya tidak sempurna yang sempurna hanyalah Allah Mas...justru sepertinya aku yg beruntung mendapat suami sebaik Mas Fian...walaupun aku baru mengenal Mas."

"Hilsya...yang jelas kita ini sama sama beruntung karena Allah yang Maha sempurna telah menyatukan kita."
Alfian tersenyum kemudian merengkuh tubuh ramping Hilsya.
Gadis itu ikut tersenyum dan menyambut pelukan suami nya.

"Hm...Mas yang di dalan amplop itu apa Mas?"
Tanya hilsya sesaat kemudian.

Alfian melepas pelukannya lalu mengambil amplop diatas meja yg dimaksud Hilsa. Lalu menyerahkan nya ke hilsya.

"Kamu buka sendiri yah"
Pinta Alfian sembari menyerahkan amplop berisi Tiket bulan madu itu pada hilsya. Gadis itu menerima nya kemudian membuka amplop tersebut.

"Ya Allah...ini tiket Honeymoon ke Lombok. Ah aku seneng banget Mas..aku dari dulu Pengen banget liburan ke Lombok loh Mas..makasih ya Mas.." Hilsya tersenyum senang setelah melihat apa isi Amplop itu.

"Sama sama sayang...Anything for You..."

"Tapi waktu itu bukannya Mas mau menunda Honeymoon kita sampai Mas selesai bangun proyek di Dubai ya Mas? Kok tiba tiba di percepat?"
Tanya Hilsya heran.

"Proyek di Dubai Mas udah serahin ke Ardan Sepupu Mas, buat menghandel nya.. Mas enggak mau menunda momen manis kita"
Jawab Alfian tanpa beban.

"Ooh gitu ya Mas...sekali lagi makasih ya Mas. Mas baik banget sih sama ilsya...pedahal Mas Alfian kan baru kenal sama ilsya."
Hilsya memeluk Alfian erat.

"Sama sama sayang...perasaan dari tadi kamu tuh bilang makasih terus sama Mas...Kamu tuh udah jadi istri Mas..jadi udah kewajiban Mas buat bahagiain kamu ilsya..dan ada satu hal yg belum kamu tahu,..sebelum kita bertemu sebenarnya aku pernah mimpiin kamu.."tutur Alfian sambil mengusap lembut kepala Hilsya.

Deg....hilsya termenung

Jadi Alfian juga pernah memimpikan nya sebelum mereka bertemu.










TBC.

After Marry You [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang