20 ¤ Awal Baru ¤

73 20 202
                                    


Kamu bisa menyembunyikan Senyuman, tapi tidak dengan Perasaan.

____________

Ziah Harun Wilson.

"PAPAAAAA!" teriak Senja ketika melihat laki-laki dengan seragam Pilot dan membawa koper tersebut sedang melihat kearahnya.

Sontak, Radja dan Senja langsung melepaskan pelukan mereka, Astaga. Senja sudah sangat gelisah sekarang, Bagaimana tidak, Senja sudah seperti seorang maling yang tertangkap basah.

"Kamu siapa?" Tunjuk Papa Senja pada Radja.

"Hai Om, Saya Radja. Pacarnya Senja," ujar Radja santai, sontak Senja langsung melirik Radja tajam.

"Seriously? Anak Papa Pacaran? Sungguh kenyataan manis apa ini Ya Tuhan," ujar Papa Senja. Ya pasalnya memang selama 17 tahun ini seorang Senja sangat sulit untuk jatuh Cinta. Dan Radja beruntung sekali bisa menjadi Cinta pertamanya.

"Tolong jagain Senja kalo Om nggak ada ya, Ja." balas Papa Senja ramah.

"Siap, Om." tegas Radja.

"Papa kapan Sampe?" tanya Senja, dan langsung memeluk tangan Papanya erat.

"Baru aja Papa turun dari pesawat, terus langsung pulang dan ngeliat ternyata Anak Papa lagi pelukan," ujar Papa Senja terus meledak Senja.

"Senja kangen banget sama Papa," ujar Senja mengalihkan pembicaraan yang bisa membuat pipinya merah seperti kepiting Rebus ini.

"Papa juga kangen banget."

"Yang lain pada dimana, Nak?" Tanya Papa Senja.

"Di Rooftop Pa, Mama tau nggak Papa pulang?"

"Nggak, kita kasih surprise yuk," ajak Papa Senja antusias. Senja mengangguk senang.

Senja, Radja dan Papa Senja langsung naik ke lantai tiga, tepat Rooftop berada. Saat Papa Senja terlihat, Sontak Manja dan yang lainnya Teriak kegirangan.

"PANJAAA!" teriak Senin and the Geng dan diikuti Manja Juga.

Panja adalah panggilan Papa Senja untuk Senin and the Geng dan yang lainnya juga.

Panja & Manja, utututuu So sweet...

Sontak, Manja langsung berlari dan memeluk Panja Erat. "Panja Kok nggak ngasih tau Manja kalo mau pulang," bisik Manja.

"Surprise dong Man,"

"Hai Panja, apa kabar?" timpal Qamela.

"Alhamdulillah baik, kalian semua gimana kabarnya?" Tanya Panja.

"Baik banget Kok, Pan." sambung Ibel.

Arasta hanya diam saja melihat semuanya berpelukan Ria dengan Panja, dengan cepat Senja langsung mengenalkan Arasta kepada Panja.

"Pa, kenalin Ini Geng nya Radja, Namanya Arasta Geng," ujar Senja mengenalkan satu persatu anggota Arasta.

Semuanya kini bersenang-senang malam ini, ditambah adanya Panja, sudah sangat lengkap Sekarang.

Panja Mengeluarkan Hadiah dari dalam kopernya untuk Senin and The Geng, karena bagi Panja mereka semua adalah anak-anak Panja dan Manja.

"Panja Cuma beliin 6 hadiah buat Senin and the Geng doang, Arasta nggak Panja beliin karena Panja nggak tau kalo ada Arasta. Maaf ya," ujar Panja.

"Nggak apa-apa Kok Om, Tapi nanti kalo keluar negeri lagi jangan lupain Arasta ya Om," timpal Bastian, Panja hanya mengangguk dan tertawa.

Senin and The Geng membuka satu persatu Kado Mereka, Panja juga membelikan Zendaya karena Senja sering cerita kalau Senja ada anggota Baru, yaitu Zendaya.

SUNSHINE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang