5 ¤ Nomer Telepon ¤

197 102 10
                                    

HAPPY READING GUYS❤


RADJAPOV

Hari ini gue dan Arasta akan menjadi murid baru di salah satu SMA ternama di jakarta, Nama sekolah nya adalah SMA Kartini, yang gue suka dari sekolah ini adalah, dimana sekolah nya membolehkan murid-murid nya untuk hidup ber-Geng, dengan alasan Asalkan Gengnya bisa mengharumkan Nama sekolah, makanya di izinkan untuk Ber-Geng.

Kebetulan Geng gue ini gak malu-maluin amat lah, dulu di sekolah gue yang Lama, Geng gue Sering memenangkan Lomba, kaya Lomba Band Contohnya, Geng gue ini bisa di bilang Multitalenta karna geng gue ini bisa apa aja, dan Alesan gue dan Geng gue pindah sekolah ini karena Mau mengharumkan Nama Geng gue, ARASTA. Dan gue Rasa Di sekolah inilah gue bisa hidup Bareng Geng Gue.

Dan akhirnya gue dan Arasta udah sampe di sekolah baru, tapi sebelum cari kelasnya gue mau ke toilet dulu.

"Bas, gue mau ke toilet dulu ya,"

"Yaudah Cepet, kita belom nemu kelas 11-fisika 1 nih soalnya," gue ngangguk dan ninggalin Bastian sama Charlie di Lobby.

Waktu gue mau jalan ke toilet, tiba-tiba ada dua cewe entah dari mana munculnya, dan akhirnya gue nabrak dia, terus gue langsung pergi aja tanpa ngomong apa-apa lagi. Soalnya muka cewek yang gue tabrak Bener-bener Judes banget, jadi males gue ngeladeninnya.

"Semakin Judes, Semakin Menarik!" batin Radja.

Dan akhirnya gue udah nemu kelas buat gue Sama Geng gue. Geng gue ada 5, dan yang sekelas sama gue cuma Bastian dan Charlie doang, nah si Davine sama Evans di kelas Sebelah.

Davine Neo Azio.

Evans Praningrat.

🌞🌞🌞

AuthorPov

Pelajaran pertama freeclass, kosong nggak ada guru, dan di isi dengan Perkenalan dengan Murid atau Geng Baru Arasta.

Pelajaran kedua ternyata kosong juga, dan membuat seisi kelas Gabut karena tidak ada guru yang masuk, dan akhirnya senja memutuskan untuk meminta nomer telepon Arasta untuk di masukkan ke dalam grup telegram 'Keluarga Besar SMA Kartini'.

Senja sebenarnya males pake banget. Tapi karna memang tugas sekretaris begitu jadinya dia harus bertanggung jawab atas apa yang pak aji perintahkan. Senja berjalan menuju Bastian, karna Senja tau Bastian yang paling friendly diantara yang lainnya.

Di meja belakang Bastian dan Radja sedang mengobrol, sedangkan Charlie sedang tidur dengan pulasnya, Senja berjalan ke arah Bastian dengan muka Judes nya. Tiba-tiba senja langsung menyodorkan kertas putih dan pulpen hitam ke arah bastian, tanpa mengucapkan apa-apa.

"Apa ini?" tanya Bastian kaget.

"Pulpen sama kertas lah!" jawab Senja.

"Gue juga tau kali ini kertas," melihat kejadian itu, Radja hanya dia membisu, sambil memainkan Handphone nya, bahkan tidak melirik Senja sama sekali.

"Udah tau nanya!" Jawab senja kesal.

"Maksudnya ini buat apa, dan Lo siapa?"

"Gue sekretaris di kelas ini, dan pak aji minta nomer kalian buat di masukin ke Grup sekolah,"

"Oh, bilang dong dari tadi ibu sekretaris." Bastian pun menulis nomer teleponnya di kertas yang senja berikan.

Bastian ganteng
No : 089378xxxxxx

SUNSHINE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang