Satu hal yang tidak pernah kubayangkan adalah tidak lagi menjalani hari hariku bersamamu. Tidak lagi menjadikanmu seseorang tempat berbagi cerita. Tidak lagi menjadikanmu orang yang kutunggu dalam notif handphone ku. Aku benar benar tidak membayangkan seperti apa jadinya nanti jika kamu tidak di sampingku. Aku tidak bisa melihat kedepannya apa yang akan ku lalui nantinya jika bukan kamu yang mendampingi. Sebab segala yang kujalani sudah menjadi kebiasaan denganmu. Kamu adalah segala sesuatu yang telah menjadi kebiasaanku.
Aku bukan tidak bisa hidup tanpamu. Seadaikan kamu pergi meninggalkan ku. Mau tidak mau, hidupku harus tetap berjalan juga. Aku akan tetap melakukan hal biasa yang aku lakukan sebelum dulu kamu menemani. Akan tetap berjalan dan mendatangi tempat tempat yang aku suka. Meski mungkin akan kembali mengingat kamu karena kita selalu bersama sama. Namun, aku akan tetap melakukannya. Walau tanpamu semua akan tetap berjalan seperti biasanya. Hanya saja, pasti rasanya akan berbeda. Akan sedikit lebih kosong.
Aku hanya ingin kamu memahami. Jika pun masih harus berjalan lagi. Kakiku akan lebih kuat jika kamu ada disisi. Jika pun harus berjuang lagi, tubuhku akan lebih kuat dan tabah jika kamu menemani. Jangan kemana mana, sebab kamu istimewa di kala kita melihat senja bersama kamu seperti menyatu dengan warna senja yang di pancarkan kepada wajahmu. Jangan pergi meninggalkan hati meski tanpamu aku akan tetap berusaha tidak mati. Dekaplah aku dan mendekatlah dalam semua hal yang aku rindu. Aku ingin kamu menjadi seseorang yang selalu setia bersamaku. Apapun yang kita jalani, bersamamu akan berasa lebih indah. Bersamamu aku berasa tidak pernah hampa. Bersamamu segalanya menjadi nyata di dunia yang penuh kepalsuan.
Aku terlalu dalam menginginkanmu. Aku butuh seseorang yang membuatku tetap tinggal dan enggan pergi. Aku ingin kamu selalu mendampingi. Sebab, begitu banyak perasaan yang tidak dapat ku utarakan kepadamu. Tetaplah mencintaiku berkali kali. Sebab, aku mencintaimu berlipat lipat tetap ingin memiliki. Aku akan tetap bisa hidup tanpamu, tapi akan lebih bahagia dan berwarna jika hidup denganmu. Jika kamu memilih untuk pergi dari pelukku. Aku akan tetap berjuang dan bertahan meski sendiri. Mungkin, tidak akan sebahagia di saat bersamamu.
~~~ aku memang rumit mungkin saja di saat kamu pergi dan tidak kembali pasti diriku akan banyak merenungi dirimu di sudut tembok pikiranku ~~~