Untuk seseorang yang sedang berjuang. Aku mencintaimu, dan sedang berjuang agar selalu di dekatmu. Jangan takut aku pergi, buanglah semua ketakutanmu yang datang mengacaukan pikiranmu. Ketakutan yang berlebihan akan menumbuhkan rasa curiga. Percayai hatiku, dan aku pun akan percayai hatimu. Saling memperjuangkan, aku ingin mencurahkan segala rasa. Denganmu aku ingin menulis kisah klasik tentang hidup dan jatuh cinta.
Aku tahu, begitu banyak seseseorang yang mencoba mendekatimu berusaha untuk melemahkanmu. Bahkan mereka itu selalu membuat puisi puisi romantis tentang cantiknya dirimu. Dan berupaya merebut hatimu yang kujaga sepenuh hati. Namun, tenanglah. Aku selalu percaya kepadamu karena aku tau di setiap pasangan jika tanpa ada rasa percaya, pasangan itu akan runtuh seperti tembok yang di hantam dengan bola besi besar.
Aku percaya kamu pasti mengerti tentang janji janji tak akan pernah berarti jika hanya satu orang yang menjaganya. Itu lah mengapa kita harus saling percaya agar dapat menguatkan tembok rasa cinta yang tulus dari hantaman bola besi ketidaktulusan itu. Hiraukan lah kicauan kicauan manis mereka yang mencoba melemahkan hatimu. Peluk lah janjiku agar kamu tidak mencemaskan tentang diriku. Aku juga melakukan hal yang sama. Memeluk janjimu.
Teruntuk dirimu yang aku sayang. Jangan lah terhipnotis dengan kicau kicauan manis dari mereka yang mencoba mendekati mu. Seseorang yang mendekati mu memiliki raga dan berwujud tapi kicauan mereka hanya sebatas Enigma belakang yang mencoba masuk kedalam hati dan pikiran mu yang nantinya dapat membuat rasa curiga mu kepadaku timbul.
Tetap lah terus menyiram rasa yakin mu kepadaku. Agar sosok entitas mu selalu ada di sampingku sampai kamu telah sah menjadi teman masa tua ku nanti.
~~~ tetaplah percaya dengan janjiku kepadamu karena kata janji adalah sebuah kata yang harus disertai dengan tanggung jawab ~~~