3

699 117 10
                                    

-Vote dulu yuk, biar ngga lupa, ehek-

"Aku mau yeoja itu sebagai kekalahanmu, Suga-ya..."

"Mwo? Yeoja itu?" Tanya Suga.

"Tentu saja dia terlihat sangat polos, dia akan menerimamu lalu selesaikan misimu. Secara kamu good looking." Kata Vernon sambil fokus kepada yeoja yang jalan menuju cafeteria.

"Dia adalah targetmu, ingatlah pada janjimu. Jika tidak sesuatu akan terjadi, KEKEKE." Kata Mark.

"..." Suga hanya diam saja dan dia teringat kejadian tadi, bukankah dia adalah yeoja yang tidak sengaja menabraknya "I'm Sorry." "Benarkah itu dia? Semoga saja bukan." Batin Suga dalam hati.

"Hei C'mon don't stay there, Gaja Suga-ya." Panggil Mark yang sudah berjalan duluan bersama Vernon.

***

"Annyeong Unnie, aku sudah kembali." Sapa Jennie sambil menarik kursinya lalu duduk.

"Annyeong Jennie-ya, tidak ada masalah bukan?" Tanya Wendy.

"Tidak, sama sekali tidak. Ini sudah mau Sore kita tidak mau kembali ke dorm?" Tanya Jennie sambil menghabiskan minumannya.

"Woah tidak terasa kita sudah menghabiskan banyak waktu disini. Baiklah, kita akan kembali ke dorm." Kata Wendy. Mereka keluar dari kafetaria dan pulang ke dorm.

Sesampainya di dorm, Jennie dan Wendy masuk. Mereka mencari sedikit hiburan dengan menonton acara TV. Untung saja ada dua channel TV yang berisikan acara TV show Korea. Mereka bercerita satu sama lain. "Jennie-ya, kenapa kamu pindah ke Amerika?" Tanya Wendy sambil memakan crackers.

"Permintaan appaku." Kata Jennie.

"Ah begitu, sepertinya kita sama. Aku juga pindah karena permintaan eommaku. Dia sangat ingin sekali anaknya belajar setinggi mungkin." Cerita Wendy kepada Jennie.

"Unnie sudah berapa lama disini?" Tanya Jennie.

"Sekitar 6 bulan?" Katanya sambil mengingat-ingat.

"Roommatemu sebelumnya?" Tanya Jennie sedikit berhati-hati.

"Entahlah, dia tiba-tiba ingin pindah. Aku sendiri juga tidak tahu. Padahal ketika tinggal satu ruangan kita sama sekali tidak ada pertengkaran. Sepertinya dia punya masalah lain? Aku juga tidak tau."

"Mungkin saja?" Kata Jennie netral.

"Bagaimana dengan harimu selama berada disini?"

"Ya begitulah, lingkungan baru, sosial yang baru, dan banyak lainnya. Aku harus belajar tentang itu semua." Kata Jennie sambil tersenyum.

"KEKEKE, tentu saja. Aku jadi teringat masa-masa sepertimu."

"Benarkah? Aku bersyukur bertemu denganmu Unnie. Kamu sangat baik Unnie, Terimakasih sudah membantuku." Kata Jennie.

"Tentu saja, terimakasih sudah mau menjadi temanku Jennie-ya." Kata Wendy yang lalu mengecek kulkasnya. "Omoo, sepertinya aku lupa beli bahan makanan." Katanya sambil melihat-lihat isi kulkas.

"Unnie, kamu tunggu saja di sini, biar aku yang membelinya." Kata Jennie sambil mengambil dompetnya.

"Baiklah, hati-hati Jennie." Kata Wendy. Jennie pergi ke bawah dan keluar dari gedung dorm. Dia pergi ke supermarket dekat dorm.

Sesampainya disana, Jennie mengeluarkan secarik kertas yang berisi checklist barang belanjaannya. Dia mengambil keranjang belanja dan dia memulainya dari bagian buah dan sayur. Dia mutar-mutar sambil mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan. Semua yang dibutuhkan Wendy selesai.

Just Focus On You || YOONIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang