17

365 82 19
                                    

#SundayRead😊

-Vote dulu yuk, biar ngga lupa, ehek-

"Aku sangat tidak sabar menunggu Suga datang, aku ingin melihat reaksinya." Kata Mark.

"Tentu aku juga, kamu sudah mempersiapkan strategi kita kan?" Tanya Vernon.

"Aku sudah siap, nanti aku yang akan memberikan kode kepadamu. Kita juga harus waspada karena kita tidak tau Suga datang sendirian atau tidak." Kata Mark. Vernon menganggukkan kepalanya.

Mereka pergi ke tempat Jennie untuk mengeceknya. "Jennie-ya, pangeranmu akan datang untuk menyelamatkanmu nanti. Aku penasaran apakah dia bisa menyelamatkan yeoja yang dia cintai?" Kata Vernon yang meremehkan Suga. Vernon mengangkat dagu Jennie, dia terlihat sangat ketakutan.

"Jangan coba-coba untuk melarikan diri, jika tidak pangeranmu akan kami habisi dan kamu tidak akan pernah melihatnya kembali." Ancam Vernon sambil berputar dan mengikat kembali tangan Jennie dengan erat.

"Kamu pikir kami bodoh, kamu melepaskan satu ikatan tanganmu selama 2 hari." Kata Vernon sambil menjambak rambut Jennie. Vernon memberikan tatapan yang mematikan, Jennie hanya bisa meringis kesakitan karena rambutnya dijambak olehnya. Vernon mengelus pipi Jennie dengan lembut.

"Tidak apa yeoja polos, tidak perlu takut." Kata Vernon halus. Mereka meninggalkan Jennie dan mematikan lampunya. Jennie tidak bisa melihat apa-apa karena ruangan yang sangat gelap, dia menangis ketakutan. "Aku harus bagaimana?"

Mereka berdua meninggalkan Jennie. Vernon pergi ke depan pintu ruangan mereka, seseorang menelponnya. Vernon menjawabnya dan itu ternyata Suga, mereka hanya berbincang sangat singkat. Mark menghampiri Vernon dan bertanya kepadanya, "Nugu? Suga?"

"Yeah, it's him." Mereka kembali duduk di sofa. Mereka menunggu kedatangan Suga.

***

Setelah beberapa jam, Suga akhirnya datang sesuai dengan jam yang mereka sepakati kemarin. Suga datang dan langsung berteriak.

"VERNON-A MARK-YA!"

"Woah, kamu datang secepat ini, aku tidak menyangka Suga-ya... KEKEKE." Kata Vernon dan dia menyuruh Suga masuk. Mark mengikuti Suga dari belakang, dia mengecek gerak-gerik Suga. Dia masih mencurigai Suga, dia tidak yakin Suga datang sendiri.

"Gaja, duduklah sebentar." Kata Vernon sambil duduk di sofa lama yang sudah kumuh. Suga berusaha untuk tenang, dia duduk si sofa depan Vernon. Sangat aneh, hanya ruangan ini yang mempunyai penerangan sedangkan ruangan lainnya tidak mempunyai penerangan. Situasi ini membuat Suga semakin khawatir, dia melepaskan jaketnya dan menaruhnya di sebelahnya dengan kondisi setengahnya menggantung di sofa.

Vernon melihat wajah kekhawatiran Suga, "Suga-ya... Kamu mencari Jennie, si yeoja polos itu?"

"Tenang saja, Jennie masih berada di sini." Kata Mark sambil tersenyum.

"Eodiga?" Tanya Suga. Kesabarannya mulai melemah.

"No-no-no, Kita harus menunggu. Aku masih mencurigaimu karena tidak memungkinkan sekali kamu pergi sendirian." Kata Mark sambil mengetuk-ngetukan jarinya di sofa.

"Suga-ya... Ingat janjimu ne... Jika tidak kamu akan melihat seseorang yang kamu sayangi menghilang selamanya..." Kata Vernon.

"Jangan kamu mencoba untuk menyakitinya." Kata Suga dengan nada sedikit menekan.

"KEKEKE, tenang saja kami tau yeoja itu adalah orang kesayanganmu." Kata Vernon.

"Ini sangat menyenangkan sekali. Pertemuan yang tidak disengaja dan seorang namja tiba-tiba jatuh cinta dengan seorang yeoja polos. Konyol sekali." Ledek Mark.

Just Focus On You || YOONIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang