23

397 75 49
                                    

Vote dulu yuk, biar ngga lupa nih, ehek.

"Annyeong Vernon-a... Bagaimana kabarmu? Aku hanya ingin meberitahumu... bahwa kamu bukanlah anak kandungku. Sepertinya kamu terlalu berharap." Kata In Sung sambil menyilangkan kakinya.

"Apa maksudmu? Kita mempunyai satu darah." Kata Vernon sedikit kebingungan karena mendengar perkataan In Sung.

"Keke, sudah aku bilang jangan terlalu berharap. Kamu bukan anak kandungku Vernon, anak kandungku hanyalah Suga. Pernikahanku hanya dengan Sora."

Vernon terlihat kesal dengan perkataan In Sung karena dia hanya menyebutkan Suga saja, sedangkan dia tidak. Dia juga anak kandung In Sung.

"Wae? Kenapa kamu kesal? Ini adalah fakta Vernon-a."

"Kau telah meninggalkan aku dan eommaku. Apakah kau tidak merasa bersalah? Seperti ini kah tingkah lakumu yang busuk?"

"Ah begitu, eommamu pasti memberi tahumu bahwa kamu adalah anakku? Hmm, kamu akan menyesal ketika mendengar penjelasanku. Sungguh konyol, wanita itu membohongi anak kandungnya sendiri. Dia tidak berubah sama saja seperti dulu, Kekeke."

"Jangan berbicara omong kosong, eommaku bukan pembohong."

"Vernon-a, kamu tidak tau cerita sebenarnya. Aku merasa sedikit kasihan kepadamu. Memang benar, jika aku dan eommamu dulu pernah berpacaran sekitar 2 tahun tapi sejujurnya aku tidak pernah menghamili eommamu."

Flashback...

"In Sung-a I'm pregnant."

"What? How? We haven't even done it yet."

(Hah? Bagaimana bisa? Kita bahkan belum pernah melakukannya.)

"Please, be his father. You're my only hope."

(Tolong, jadilah anaknya. Kamu adalah harapan satu-satunya.)

"Oh, what have you done. Don't you think first. You really me frustrated."

(Oh, apa yang kamu lakukan. Kamu tidak berpikir terlebih dahulu. Kamu membuatku frustrasi.)

"I just go to the night party with my friends and I don't know what happens next. Please help me In Sung-a your my boyfriend. We were still in touch."

(Aku hanya pergi ke pesta malam dengan temanku dan aku tidak tau kejadian selanjutnya. Tolong aku In Sung-a. Kamu adalah pacarku. Kita masih berhubungan.)

"Are you insane!? What have I done!? You done with other people and you're just saying that to me? Get a help from me?"

(Apakah kamu gila? Apa yang aku lakukan? Kamu melakukannya bersama orang lain dan kamu hanya berkata seperti itu kepadaku? Meminta bantuanku?)

"Sorry, please You're my only hope..."

"I can't. I want to meet you because I want to tell you that my parents hitched me up."

(Aku tidak bisa. Aku mau bertemu denganmu karena aku ingin memberitahumu bahwa orang tuaku menjodohkanku.)

"What? You're just telling me right now?"

"Yes, sorry. I hope we will never see each other again. We broke up this time. Good Bye Alicia."

Flashback off...

"Mworagu?"

"Ne, itu adalah cerita yang sebenarnya. Aku sudah memberitahumu dari awal, jangan terlalu berharap bahwa kamu adalah anak kandungku."

Just Focus On You || YOONIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang