22

403 70 57
                                    

#SundayRead😊

Vote dulu yuk, biar ngga lupa nih, ehek.

Hari sudah pagi, mentari mulai menampakkan diri, sepasang kekasih belum terbangun dari tidurnya. Mereka terlihat kelelahan. Matahari bergerak semakin tinggi dan sinar terang mulai memasuki ruangan itu.

Sinar itu, membuat Jennie mengerjapkan matanya. Dia menggerakan kepalanya perlahan dan dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Suga agar tidak terkena cahaya matahari. Dia memeluknya dengan erat. Suga merasa ada pergerakan dari Jennie, dia mengerjapkan matanya dan mencium puncak kepala Jennie. "Apakah kamu masih mengantuk?"

"Hmm..."

"Jennie-ya..." Panggil Suga sambil menepuk-nepuk Jennie pelan.

"Hmmm... Wae?"

"Apakah tidurmu nyaman?"

"Tentu, aku memiliki guling yang hangat."

"Mwo? Aku juga memiliki guling yang empuk. Aku merasa nyaman dan sangat bahagia tidur bersamamu." Kata Suga sambil melihat wajah yeoja chingunya.

Jennie masih memejamkan matanya dan dia hanya diam saja, dia tidak membalas lawan bicaranya. Suga mengecup bibir Jennie tapi dia tidak mendapatkan respon, dia mengecupnya lagi dan berkali-kali.

Sampai akhirnya Jennie menahan wajah Suga, dia menatap mata Suga dan dia meletakkan telunjuknya di bibir Suga.

"Berhentilah, kamu membuatku tidak jadi mengantuk -_" Kata Jennie sambil menunjukkan muka datarnya kepada Suga.

"B-baiklah, tidurlah." Kata Suga sedikit takut. Dia sangat takut Jennie marah kepadanya. Suga hanya melihat-lihat sekitar dan berdiam diri.

10 menit kemudian...

Suga masih berdiam diri di kasur bersama Jennie. Perut Suga berbunyi dan Jennie tertawa, "Suga-ssi aku medengar suara dari perutmu. Kamu lapar?"

"N-ne."

"Kenapa tidak membangunkanku."

"Um... Aku takut kamu marah kepadaku. Miane-yo." Kata Suga sambil menunduk seperti anak kecil. Jennie terbangun dari tidurnya dan berganti posisi menjadi duduk.

"Kiyowo~ " Kata Jennie sambil mencubit pipi Suga pelan dan dia memajukan wajahnya lalu mengecup bibir Suga. Jennie turun dari kasur dan pergi menuju dapur, "Aku akan membawakanmu makan, namja chinguku kelaparan, wait a minute..."

"Situasi ini sangat membingungkan... Aku sangat bingung...." Batin Suga.

Jennie melihat ada bungkusan paper bag di dapur, "Hm? Siapa yang membeli ini?" Pikir Jennie. Tiba-tiba dia teringat sesuatu. "Ne-ne aku dan Chaenyeol akan beli makanan terlebih dahulu. Nanti kalian akan aku belikan juga."

"Omoo?! Apakah tadi malam mereka melihat Suga dan aku sedang tidur bersama? Aku tidak merasa mendengar mereka membuka pintu? Aku melupakan mereka, YAAA! Pabo." Kata Jennie pelan sambil menepuk-nepuk jidatnya. Pipinya memerah dan merasa malu, dia berusaha melupakannya. Dia membuka paper bagnya dan ternyata berisi sup. Dia menghangatkan supnya agar jauh lebih enak.

***

Pagi ini, Woo Zi sudah berpakaian rapi. Dia menelpon Hyungnya, "Hyung, hari ini aku akan mengurus masalah ini. Beristirahatlah dan serahkan semuanya kepadaku." Dia melihat jam tangannya dan membenarkan bajunya.

Woo Zi berangkat dan pergi mengurus Vernon dan Mark, hari ini adalah persidangan mereka dan orang-orang menanti hasil keputusan hakim. "Akan kupastikan manusia-manusia jahat itu masuk ke dalam penjara."

Just Focus On You || YOONIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang