-Vote dulu yuk, biar ngga lupa, ehek-
#SundayRead😊Flashback...
"Suga-ya, kenapa kamu tidak masuk kuliah?"
"Aku sedikit tidak enak badan."
"Jinjja?"
"Ne."
"Jarang-jarang kamu jatuh sakit Suga-ya."
"Hmm..."
"Baiklah, ingatlah dengan misimu Suga-ya..."
"..."
"Jangan kamu melupakannya, jika kamu melupakannya resiko akan kamu tanggung sendiri."
"Shut up, Vernon."
"Berita itu akan menyebar kurang dari satu jam, para reporter berkerumun di depan gedung In Sung Group. KEKEKE."
"I told you to shut your mouth bitch!"
*Bipp...
"Yaish!!! Bajingan itu sungguh gila."
Flashback off...
Hari sudah malam, Jennie yang mampir kerumah Suga akhirnya berpamitan untuk pulang ke dormnya. Suga sedikit merasa ragu dan tidak nyaman karena Jennie kemari sambil membawakan makanan untuknya, sungguh pilihan yang susah dan mau tidak mau dia harus melakukannya demi appanya. "Miane Jennie-ya."
"Mwo?" Tanya Jennie.
Suga memajukan wajahnya dan menarik Jennie lalu mencium bibirnya. Jennie sangat kaget dengan perlakuan Suga, dia menjatuhkan tasnya ke lantai. Dia mendorong tubuh Suga dengan kuat. Sayangnya tenaga Jennie kalah dengan tenaga Suga. Jennie mengunci mulutnya dan tidak membalas ciuman itu. Suga menahan Jennie agar dia tidak kabur dan dia menggiringnya ke kamarnya.
Dia mendorong Jennie ke atas kasur dan Jennie terlihat kehabisan nafas karena tidak diberi jeda olehnya. Suga melanjutkan ciuman itu. Jennie tetap mendorong tubuh Suga seakan ingin melepaskan dan menyuruhnya untuk berhenti. Jennie merasa kecewa dengan perlakuan Suga dan perlahan Jennie meneteskan air matanya. Suga berhenti dan mereka berdua bernafas kembali.
"Jebal, kumohon berhenti. Jangan perlakukan aku seperti ini. Jebal hiks... hiks..." Kata Jennie sambil menangis. Dia sudah tidak bisa apa-apa selain menangis. Hati Suga sedikit teriris karena melihat seorang yeoja polos menangis karenanya. Dia tidak bisa melakukan misi ini, dia mundur. Dia akan menjadi sangat brengsek jika melanjutkannya.
Dia perlahan mundur dan pergi keluar dari kamar dan menutup pintu kamarnya agar Jennie berdiam terlebih dahulu di kamarnya. Dia pergi ke ruang tengah dan duduk di lantai sambil menyenderkan kepalanya ke sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Focus On You || YOONIE
General FictionSeorang bad boy yang mengikuti taruhan dan membuatnya terjebak dalam cinta. Hari demi hari, hatinya mulai luluh dengan seorang gadis yang cantik dan baik. Entah apa yang dipikirkannya, bagaimana dia bisa menyakitinya? "Apakah dia akan membawaku kelu...