-Vote dulu yuk, biar ngga lupa, ehek-
Siang yang berawan dan sejuk, seorang namja datang di bandara. Hari ini pesawat sedikit delay karena cuaca yang tidak mendukung. Namja itu terlihat lelah mungkin karena dia menunggu pesawatnya delay. Namja itu keluar dan pergi ke salah satu mobil mewah. Dia membuka pintunya dan masuk.
"Hello Mr. Vin."
"Hello, How's your day?"
"Pretty good, You?"
"Like as usual, a little bit busy. But it's fine."
"Alright, let's go to Hyung's apartment."
"Okay..."
Mereka pergi ke apartement Hearth Stone. Namja itu sangat menikmati perjalanan, dia sudah lama sekali tidak di Amerika. Dia merindukan nuansa-nuansa bangunan di Amerika. Setelah 15 menit mereka akhirnya sampai. Namja itu berterimakasih kepada Mr. Vin. Dia segera naik ke lantai 3 dan mencari kamar nomor 310.
"Apartemennya masih sama saja. Sepertinya password kamarnya masih sama." Namja itu mencoba kode sandi kamar 310.
*Ceklek...
"Woah, rumahnya rapi sekali. Aku akan menaruh barang-barangku di kamarku biasanya. Hyung sepertinya belum pulang kuliah, aku akan menunggunya."
***
"Jennie-ya, kamu tidak ingin pergi ke apartemenku?"
"H-haa?" Tanya Jennie. Situasi menjadi sangat canggung.
"Ne, lunch boxmu masih berada di rumahku, kamu tidak mau mengambilnya?" Tanya Suga.
"A-ah itu." Kata Jennie sedikit lega.
"Ne, jika kamu ingin mengambilnya. Kita pergi ke apartemenku sekarang, aku sedang membawa mobil."
"B-baiklah, aku akan mengambilnya sekarang." Kata Jennie sambil mengikuti Suga menuju parkiran universitas.
"Ya Vernon-a, bukankah itu mereka?"
"Ah mereka sudah kembali dekat? Kita harus merencanakan sesuatu Mark-ya... Follow me."
***
Jennie dan Suga sudah berada di mobil. Jennie sedikit canggung bersama Suga di mobil, sedari tadi dia hanya diam saja sambil memegang tasnya. "Jennie-ya. Sabuk pengamanmu?" Kata Suga sambil menunjuk ke arah pojok.
"N-ne?" Tanya Jennie.
"Apakah kamu perlu aku pakaikan sabuk pengaman?" Tanya Suga. (Genit deh bang :V)
"Aniya, aku akan memakainya sendiri." Kata Jennie. Mereka pergi ke apartemen Suga tapi mereka mampir ke toko kue terlebih dahulu karena Suga ingin membeli cream cheese cake kesukaannya. Jennie mengiyakan. Mereka masuk ke toko kue itu dan Suga membeli kue cream cheese, "Jennie-ya, apakah kamu suka strawberry?" Tanya Suga kepada Jennie.
"Aniya, tidak perlu repot-repot Suga-ssi." Kata Jennie.
"Baiklah." Suga mengiyakan tetapi dia tetap membeli kue strawberry itu. Mereka membayarnya dan kembali ke mobil. Suga memberikan satu bungkusan kepada Jennie.
"E-eh?" Kata Jennie bingung karena Suga tiba-tiba memberikan satu bungkusan.
"Aku membelikanmu." Kata Suga singkat.
"Gomawo." Kata Jennie sambil melihat kue nya. Suga menyalakan mobilnya dan pergi ke apartemennya. 10 menit sudah berlalu, akhirnya mereka sampai di gedung apartemen Suga, "Jennie-ya, kamu mau menunggu di bawah atau ikut ke atas?" Tanya Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Focus On You || YOONIE
Fiction généraleSeorang bad boy yang mengikuti taruhan dan membuatnya terjebak dalam cinta. Hari demi hari, hatinya mulai luluh dengan seorang gadis yang cantik dan baik. Entah apa yang dipikirkannya, bagaimana dia bisa menyakitinya? "Apakah dia akan membawaku kelu...