🌺 11 🌺

637 79 1
                                    

Gemerlap lampu disebuah club serta musik yang diputar dengan ritme cepat tak membuat kegiatan seorang laki-laki yang duduk dimeja depan bartender terganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemerlap lampu disebuah club serta musik yang diputar dengan ritme cepat tak membuat kegiatan seorang laki-laki yang duduk dimeja depan bartender terganggu.

Laki-laki itu sedang menikmati setiap teguk alkohol yang bernilai cukup mahal.berharap minuman itu bisa menghilangkan keresahan dalam hatinya.

Tuk

Seorang bartender yang biasa dipanggil Mark itu menyerahkan segelas lagi pada laki-laki yang berada didepannya.

"Ada angin apa gerangan seorang Arion rayyan berada disini?".
Ujar Mark .

Arion hanya mendengus mendengar Mark berbicara.

"Lo udah terlalu banyak minum bro,,,,masalah tu dihadepin bukannya malah lari".

"Sok tau Lo!!!".
Elak Arion.

Sebenarnya Arion hanya merasa bimbang.kedua saudaranya memiliki perasaan yang sama dengannya dan  pada gadis yang sama pula.

Jauh didasar hatinya menegaskan agar dirinya tak mundur mengenai perasaannya namun kenyataannya dia tak bisa melawan saudaranya sendiri.

Arion berada di persimpangan bingung akan melangkah kearah mana.

"Apa yang harus gue lakuin Mark??".
Mark yang mengira arion sedang mabuk pun tak menghiraukannya.

Mark dapat melihat dari arah pintu masuk datang kedua saudara arion.arkhan berjalan lebih dulu didepan dan diikuti kenzie dibelakangnya.

Mark tadi sengaja menghubungi kedua saudara Arion karna melihat laki-laki tersebut yang sudah mabuk namun tak mau berhenti minum.

"Bawa pulang adik Lo pada,,,teler mampus tuh anak!".

Arkhan menghela nafas panjang namun tak urung mendekat pada arion.sedangkan kenzi memilih acuh serta memutar pandangan kesekitar club.

Arkhan duduk disamping Arion dan menepuk pelan bahu laki-laki itu.
"Ayo pulang!!!".

"Ogah lo aja sana!!?".

"Jangan kayak anak kecil gini Yon!".

Arion tersenyum mengejek mendengar arkhan bicara.

"Lo yang anak kecil,gak pernah maen ke club gini kan lo?!".

Arkhan semakin kesal dibuatnya.

"Udahlah biarin aja! Ngapain dipaksa pulang kalo dianya nggak mau,."

Kenzi mengambil duduk juga disebelah Arion.
"Daripada nyuruh dia pulang kan mending Lo minum juga,,mayan buat hiburan biar idup Lo nggak kaku kek kanebo kering.!".

Arkhan memberikan tatapan tajamnya.arkhan tak pernah suka bila harus berhadapan dengan kenzie.kenzie tidak pernah bisa diatur dan selalu membangkang.

Arkhan menyesal sempat mengajak kenzie.bukan tanpa alasan arkhan mengajak laki-laki tersebut.hal itu dikarenakan arkhan yang tak pernah sekalipun menginjakkan kaki di club.

TYH(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang