🌺 31 🌺

465 55 0
                                    

Seminggu berlalu kini aqila sudah kembali sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu berlalu kini aqila sudah kembali sekolah.gadis itu berangkat bersama kenzie dan juga Arion.

Aqila berpisah dengan kedua lelaki itu dikoridor.kenzie bilang akan pergi kekantor guru untuk memberikan surat izin sakit arkhan.

"Aqilaaaa,,,,,ulululuu,,,tayang gue dah masuk nih,kangen banget gue,".alesya berlari memeluk aqila.

"Jangan kenceng-kenceng elah sya,,si aqila baru sembuh tuh!".Aldi melerai pelukan keduanya.

"Sirik aja Lo,!".alesya memepetkan lidahnya mengejek Aldi.

"Duduk qil,,,gimana sama kak arkhan?".

"Udah mulai baikan juga kok,,".

"Kok bisa sih kalian luka kek gitu?".

"Eeehh,,,,itu kita jatuh trus bahu kak arkhan kena ranting pohon".
Aqila terpaksa berbohong pada kedua sahabatnya.

"Eh iya ada anak baru Lo qil dikelas kita kemaren baru masuk dia,,,,!".

Aldi langsung menginjak kaki alesya.lelaki itu mengkode agar tak melanjutkan kembali ucapannya.alesya yang mengerti langsung kicep.

Aqila merasa mereka menyembunyikan sesuatu.suara dari luar kelas membuat gadis itu menoleh.

Seorang gadis cantik memasuki kelas diikuti beberapa laki-laki dibelakangnya.aqila menegang.tatapan matanya mengikuti kemana gadis itu melangkah.

Seorang gadis yang sudah dua tahun tak ia temui kini berada satu kelas dengannya.

Aqila tersentak kaget saat gadis itu duduk dibangku yang biasa kenzie duduki.aqila gelisah takut jika gadis itu akan kena amarah kenzie.

Tepat saat aqila akan menghampiri,kenzie melangkah masuk.kaki kenzie berhenti tepat disamping bangkunya.tatapan tajam lelaki itu menghunus gadis yang seenaknya duduk dibangkunya.

"Pergi!".
Suara berat kenzie membuat gadis itu mendongak menatapnya.

"Oh ini bangku Lo ya?maaf ya gue bolehkan duduk disamping Lo?".gadis itu tersenyum cantik membuat siapapun terpesona namun berbeda dengan kenzie.laki-laki itu semakin geram.

BRAKK

"pergi atau gue seret Lo keluar dari sini sekalian!!".

Gadis itu meneguk ludah susah payah.perlahan gadis itu bangkit.namun tatapan matanya tertuju pada aqila.

Gadis itu sama kagetnya dengan aqila.namun gadis itu mengubah tatapannya menjadi sorot kebencian.

Aqila menatap sendu gadis itu yang ternyata adalah Risa sahabatnya waktu SMP.

Ivan melihat keduanya dari jendela kelas.lelaki itu menghela nafas.dirinya merasa akan semakin sulit mendapatkan aqila jika ada Risa didekatnya.

🌺🌺🌺

Selama jam pelajaran aqila duduk gelisah.saat bel istirahat berbunyi gadis itu menoleh cepat kearah Risa.

Rupanya gadis itu sudah berdiri disamping bangku kenzie.

"Ehemm,,,nama lo kenzie kan?kita belum kenalan tadi,,,boleh nggak gue jadi temen Lo?".

Kenzie tak menggubris Risa disampingnya.namun tanpa rasa takut Risa mengambil duduk disamping kenzie.

Dari jauh Aqila melihat semua yang dilakukan Risa kepada kenzie.aqila tak suka pada tingkah Risa yang terkesan merayu kenzie.

Tanpa sadar aqila mengepalkan tangannya.kedua sahabat aqila tau apa yang sedang dirasakan gadis itu.

"Emm,,,qil Lo gakpapa kan?sorry ya kita nggak ngasih tau Lo sebelumnya tentang risa yang jadi anak baru dikelas kita".alesya.

"Emang gue kenapa?!".

Alesya tersentak kaget saat aqila menggunakan Lo gue saat bicara tadi.

"Maksud alesya Lo gak cemburu kan?".Aldi memberanikan diri bertanya.

"Gue?!cemburu?!gak mungkinlah!Lo berapa taun sih sahabatan sama gue?gak bisa bedain ekspresi gue ya?!.
Usai mengucapkan itu,aqila pergi keluar kelas meninggalkan keduanya yang melongo.

"Cewek selalu bener cowok selalu salah,,".Aldi mendesah lesu.

"bilangnya gak cemburu tapi ngegas kek mercon,rese' Lo qil!".gerutu alesya.

"Sabarr,,,orang sabar pantatnya lebar,,".Aldi nyengir melihat alesya.

Akhirnya keduanya menyusul aqila yang keluar kelas.

Aldi dan alesya mengedarkan pandangan dikantin dan menemukan aqila yang duduk dipojok dengan wajah cemberut.

Keduanya pun mendekat. "Kalo cemburu bilang aja qil gak usah ngelak, ntar Lo sendiri yang sakit,,!".

Aldi duduk disamping gadis itu.aqila melirik sinis pada aldi membuat lelaki itu mengacungkan jari tanda damai.

Akhirnya aqila menghela nafas menyadari jika dirinya diliputi emosi berlebihan.

"Maafin aku ya?tadi udah nggak sopan sama kalian,,".

"Santai aja kalo ama kita qil,,tapi sumpah Lo serem banget kalo marah!".alesya bergidik ngeri membayangkan kemarahan aqila.

"Enggak tau kenapa aku gak suka Risa deketin kenzie,,".

"Itu berarti Lo udah mulai suka sama si kenzie dodolll,,,,".alesya mendorong kepala aqila dengan jari telunjuknya.

Aqila cemberut saat alesya mengatakan dirinya dodol.
"Aku kan gak pernah suka sama seseorang selama ini jadi gak tau gimana rasanya,,"
Bantah aqila dengan polos.

"Ck,,ck,,,gue emang gak pernah pacaran qil,,tapi gak lemot-lemot amat kayak Lo juga!".Aldi geleng-geleng kepala heran.

"Trus aku mesti gimana,,?".

"Ya bilang aja sama kenzie yang sejujurnya,,gampang kan?".

"Bagi kecoak terbang layak Lo mah gampang sya tapi bagi aqila kita yang polos itu sulit,,,".
Aldi membantah saran alesya.

"Enak aja kecoak terbang!maksud lo apa anjirr,,!".

"Lo kan kagak bisa diem mirip kecoak yang lagi terbang,,,hiii,,berasa dikejar gue kalo inget!".

"Setan Lo!".

Aqila terkekeh geli."udah ah aku jadi bingung sendiri ini,,,biar aku jalani aja dulu masalah ngomong ntar aja,,lagian aku juga ngalamin hal itu bukan cuma sama kenzie tapi juga sama Arkhan".

"GILA LO!!!punya jiwa poliandri juga Lo ternyata!!".Aldi tercengang atas pengakuan aqila.alesya jangan tanya.gadis itu kehilangan kata-katanya dan ganya memijit kening saja.

"Haahh,,,tadinya aku juga mau ngelak tapi kenyataan kalo aku harus nikah sama mereka membuatku nyerah sama perasaan ini,,,". Jelas aqila lesu.

"Trus sekarang rencana Lo apa?".tanya alesya.

"Apalagi?jelas terima mereka dalam hidup aku lah!".aqila mengedikkan bahu pasrah.

"Kalo gitu Lo harus jauhin kenzie dari Risa,kayaknya tuh cewek ular banget!!".

"Aldi jangan gitu ah,, gitu-gitu dia temen aku juga!".

"Sekarang udah nggak qil,,yang ada dia bakal bales dendam sama Lo karna Ivan,,".

"Gue setuju sama alesya,,,mulai sekarang Lo harus hati-hati sama si risa".

Aqila mengangguk menuruti kedua sahabatnya.gadis itu mulai berfikir bagaimana caranya menjauhkan tunangannya dari risa.



Tbc.

TYH(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang