🌺 22 🌺

519 69 5
                                    


Gak perlu lama-lama cuss baca ajyahh,,,,
Happy reading!!!!
.
.
.
.

                                                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                                                        


Semilir angin malam membuai menghantarkan rona merah dikedua pipi gadis yang saat ini duduk disalah satu bangku taman rumah keluarga rayyan.

Dari tempatnya duduk aqila bisa melihat jika acara pertunangannya masih ramai oleh dua keluarga.

Baju mewah,cincin mahal dan dekorasi indah tak membuat gadis itu merasa bahagia.seharusnya gadis itu bahagia karna bertunangan dengan penerus kekayaan keluarga rayyan.

Didalam hatinya masih saja menyangkal jika yang dilakukannya saat ini terasa salah.bagaimana bisa dia diam saja disuruh bertunangan dengan tiga laki-laki.

Rasa hangat yang melingkupi bahunya membuat lamunan gadis itu buyar.sebuah jas tersampir dibahunya.

Menoleh kesamping,aqila mendapati arkhan yang baru saja duduk.bertepatan dengan itu,Arion serta kenzie berdiri juga didekatnya.siapapun yang berada diposisi aqila pasti bersorak bahagia lantaran dikelilingi para lelaki tampan dan kaya.apalagi sekarang mereka menjadi tunangannya.

Arion menunduk membelai pipi aqila yang tampak merah karna udara dingin diluar. "Kenapa nggak gabung sama yang lain?".

"Gakpapa pengen sendiri aja kok,,".aqila memalingkan wajahnya mencoba menghindari sentuhan arion.

Kenzie melihat dengan datar pada aqila."apa yang Lo pikirin?".

Aqila mendongak menatap kenzie.ragu-ragu gadis itu bicara. "Bukankah apa yang kita lakukan ini terasa salah?".

Ketiga lelaki tersebut tersentak kaget mendapat pertanyaan dari aqila.

"Maksud lo apa?".arkhan yang sedari tadi diam kini angkat bicara.

"Ya kak,kita nggak seharusnya melakukan pertunangan ini,aku nggak cinta sama siapapun diantara kalian dan yang terjadi malam itu hanya sebuah kesalahpahaman,seharusnya kita mencoba lebih keras untuk menjelaskannya pada mereka!".

"Dengan kata lain,Lo nggak setuju sama pertunangan ini?".Arion kembali bicara sambil tersenyum penuh arti.

Aqlia meneguk ludah susah payah melihat senyum arion.gadis itu sangat tau arti senyuman laki-laki yang saat ini menundukkan pandangan pada dirinya.

Senyuman arion seolah menyimpan emosi yang kuat.tapi aqila mencoba mengenyahkan ketakutannya.
"Tentu saja aku nggak setuju,demi tuhan aku masih tujuhbelas tahun arionn,,,".

Gadis itu mengusap dahi frustasi dengan keadaan.mendengar aqila berucap bahwa gadis itu tidak setuju dengan pertunangan ini membuat ketiga laki-laki tersebut mengepalkan tangan.rahang ketiganya mengeras serta otot leher mereka menonjol.

Dengan sekali sentakan arkhan menarik pergelangan tangan aqila.setengah menyeret,arkhan membawa aqila berjalan menuju tempat dimana seluruh keluarga berada.

Aqila bertanya-tanya apa yang akan dilakukan arkhan dihadapan keluarganya.

"TOLONG PERHATIANNYA!!!".

Aqila semakin takut kala mendengar arkhan berteriak dihadapan seluruh keluarga mereka.

Suasana yang ramai tiba-tiba hening seketika.semua menunggu arkhan melanjutkan ucapannya.

"Aqila hamil jadi pernikahan akan dipercepat!!".

Seluruh keluarga terkejut,begitu pula kedua orang tuanya dan aqila.arion dan kenzie tersenyum miring seolah setuju dengan ide gila kakaknya.

Aqila sendiri jangan tanya.gadis itu melotot mendengar pernyataan arkhan.rahangnya jatuh sejatuh-jatuhnya.orang bodoh pun tau hal itu mustahil terjadi.kejadian itu baru terjadi dua Minggu lalu jadi mustahil bagi aqila untuk hamil.hal yang mustahil juga terjadi karna aqila tak pernah disentuh siapapun dari ketiganya.

Wajah aqila memerah menahan antara marah dan malu.dia menatap sengit arkhan yang menatap gadis itu datar.

Arkhan mendekat dan berbisik ditelinga aqila."sekarang gak ada alasan buat Lo nggak setuju kan?".Aqila merasa ingin pingsan saat itu juga.

Sorry for typo,,,,,  🙏

Please vote yahhhhh,,,,,🙏












TYH(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang