Pagi ini entah mengapa aqila terbangun dengan perasaan riang.mungkinkah pembicaraannya dengan Arion yang berujung laki-laki itu mengecup dahinya telah memberi efek besar bagi aqila.
Gadis itu meraba dahinya kemudian tersenyum malu hingga menutupi kembali wajahnya dengan selimut.
Diliriknya jam diatas nakas dan gadis itu terkejut bukan main saat dirasa dirinya telat bangun.
Tanpa babibu gadis itu melompat turun berlari kearah kamar mandi agar tak terlambat pergi ke sekolah.
Setelah selesai bersiap,aqila turun kebawah dengan terburu-buru.ketiga tunangannya sudah beranjak berdiri.
"M,,maaf aku telat bangun,,!".aqila ngos-ngosan karna menuruni tangga dengan tergesa.
"Gakpapa sayang,,,yuk sarapan dulu!".mama Anita menyuruh aqila untuk sarapan.
"Nggak usah ma nanti aja aku sarapan disekolah,,!"
"Jangan,,,ini bawa rotinya tunggu mama ambilin susu kotak dikulkas bentar!".
Setelah menerima susu kotak dari mama Anita gadis itu pamitan berangkat.didalam mobil aqila sibuk memakan rotinya hingga tak sadar jika dirinya diperhatikan oleh ketiga tunangannya.
Sesampainya diparkiran ketiganya turun.aqila dan kenzie berjalan bersama menuju kelas.
Saat akan mencapai pintu,seseorang menganut lengan aqila.
"Pagi aqila,,,".
Aqila kaget sekaligus heran menatap risa yang menyapanya dengan senyum lebar.perasaan baru kemarin gadis itu menatapnya tak suka.
"P,,pagi juga ris,,." Aqila membalas sapaan Risa dengan canggung.
"Emmm,,, bisa ngomong bentar nggak?".Risa melirik kenzie memintavijin untuk bicara dengan aqila.
Tatapan kenzie berubah semakin tajam namun aqila berusaha memberi tatapan bahwa dirinya akan baik-baik saja.
Kenzie meninggalkan keduanya berbicara berdua.risa mengajak aqila duduk di bangku yang ada dikoridor.
"Qil gue mau minta maaf,,gue udah salah paham sama Lo,,selama ini gue cuma mikirin diri gue sendiri tanpa peduli sama penjelasan Lo,,maaf,,!".
Risa menitikkan air matanya.Aqila ikut berkaca-kaca melihat sahabatnya menangis.aqila memeluk Risa mencoba menenangkan.
Tanpa aqila sadari jika itu adalah salah satu dari bagian rencana risa.gadis itu tersenyum miring dibalik punggung aqila.
🌺🌺🌺
"Sumpah demi kolor Aldi yang gak pernah ganti,,,si risa minta maaf sama Lo!!".
alesya bertanya pada aqila dan mendapat lirikan tajam dari Aldi karna gadis membawa-bawa kolornya dalam pembicaraan.
"Gak usah bawa-bawa kolor gue juga sya,,,".Aldi protes tak terima.
Alesya nyengir menunjukkan jari tanda damai.
"Aku juga gak tau,,,tapi syukur juga dia gak lagi benci sama aku kan?".
"Tapi gue kok bau-bau aroma akting ya?".
Aldi mengibaskan tangan didepan hidungnya."Gue juga ngerasa gitu Al,,kayaknya tu anak gak mungkin banget cepet berubah!".alesya mengelus dagu berfikir.
"Jangan berprasangka buruk dulu,,siapa tau dia benar-benar tulus kan kita gak tau?".aqila mencoba memberi pengertian pada kedua sahabatnya.
"Pokoknya Lo gak boleh lengah qil,Lo harus hati-hati sama dia!!".alesya kembali mengingatkan aqila.
Aqila hanya mengangguk mengiyakan peringatan alesya.
Tak dapat dipungkiri jika aqila merasa bahagia karna satu sahabatnya telah kembali.kini hanya tinggal Ivan saja.
Gadis itu tak sabar berkumpul kembali dengan sahabat lamanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TYH(COMPLETE)
Teen FictionAqila ingin masa sekolahnya menjadi berwarna namun bukan dengan menghadapi tiga bersaudara tampan nan kaya. Pada siapa aqila menjatuhkan hatinya,salah satu diantara ketiganya ataukah egois jika aqila ingin memiliki ketiganya,,,, monggo dilanjut baca...