Lembar Satu - Selamat Datang di Dunia Anita

82 11 1
                                    


Untuk Anita
• Selamat Datang di Dunia Anita •



Untuk Anita• Selamat Datang di Dunia Anita •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Dibandingkan dengan unsur-unsur lain, unsur gas mulia merupakan unsur yang paling stabil. Kestabilan ini disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah delapan elektron di kulit terluar, kecuali helium. Hal ini dikenal dengan konfigurasi oktet, kecuali helium dengan konfigurasi duplet."

"Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat. Kecenderungan ini diseb-"

"Hoaamm."

Anita menutupi mulutnya dengan satu tangan kemudian meregangkan otot-otot tubuh bagian atasnya. Mata dengan iris coklat terang itu melihat jam dinding yang terpasang di atas meja belajar, tepat di depannya.

22. 50 WIB.

"Sudah malam ya, ternyata."

Jika kalian berpikir setelah berkata begitu Anita langsung melempar tubuhnya ke atas kasur, kalian salah. Kenyataannya gadis itu kembali fokus pada buku paket kimia dengan tebal 250 halaman yang sedari tadi dipelajarinya.

"Oke, sekarang ke ikatan ion."

"Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan-"

Ceklek.

Suara gagang pintu diputar membuat Anita berhenti membaca. Sebagai gantinya, gadis itu menatap pintu kamar yang mulai terbuka.

"Ngapain saja kamu selarut ini belum tidur?!" Wanita berambut hitam legam itu mendekat untuk melihat apa yang dilakukan Anita.

"Sok-sokan belajar, besok kalau sakit bikin susah semua orang. Lebih baik kamu tidur sekarang! Berhenti buat orang lain susah!"

Selesai berkata demikian, wanita itu langsung pergi. Menutup pintu dengan keras, membuat Anita terperanjat.

"Kenapa mama enggak pernah mau melihat usaha yang aku lakukan? Kenapa mama selalu bilang aku menyusahkan? Memangnya aku kenapa? Aku salah apa?!"

Anita berteriak frustasi, gadis itu memukul-mukul meja belajarnya untuk menyalurkan seluruh emosi yang memenuhi dirinya.

"Aku baca buku, aku belajar. Aku ingin dilihat dan dihargai sama keluargaku sendiri, apa itu hal yang menyusahkan mereka? Kenapa enggak ada satu pun yang mengerti aku?"

Untuk AnitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang