WARNING 18++ Story not for child!!
Sebuah kolaborasi bersama @Velaine48
Re-make of @FlitchySn0w story with same title.
Inspired by Aku Padamu @adagiotempo
Inti ceritanya Azizi menang banyak
Senin telah tiba, Azizi kembali harus berkutat dengan kegiatan sekolahnya. Seperti biasa, ia berangkat bersama Brielle yang duduk manis di sampingnya. Kini gadis itu kembali banyak mengoceh seperti sebelum-sebelumnya. Justru Azizi lah yang kini terdiam lemas, ia masih memikirkan keadaan Chika saat ini.
"Zee kamu kenapa? Kok tumben sih gak berisik?" Brielle bertanya heran pada sepupunya itu.
Azizi memarkirkan mobilnya terlebih dahulu lalu menyandarkan tubuhnya lemas pada setir mobil. "Aku kepikiran Kak Chika."
Brielle langsung menatap Azizi. "Kak Chika kenapa? Kalian berantem?"
"Gak berantem. Cuman Kak Chika jadi aneh. Chat aku juga gak dibales, telpon gak diangkat. Sekalinya dibales cuman bilang gapapa." Azizi menghela nafasnya lemah.
"Kamu aneh-aneh sama Kak Chika, ya? Kak Chika pasti marah karena kamu aneh-aneh." Tuduh Brielle. "Ngaku Ajijiii kamu apain Kak Chika?!"
Azizi menolehkan kepalanya pada Brielle. "Mana ada sih aku macem-macem. Sembarangan banget."
"Masalahnya, Kak Chika bukan tipe yang akan marah tanpa sebab. Pasti ada hal yang kamu lakuin sebelumnya."
Azizi terdiam memikirkan ucapan Brielle. "Hal yang aku lakuin sebelumnya? Hmm. Aku jalan sama kamu, Kak Chika tau."
"Jalan yang batal. Males banget."
"Diem, ih. Terus aku pulang, ketiduran sampe lama banget." Lanjut Azizi. "Masa Kak Chika marah karena aku gak ngabarin itu?"
"Setelah itu?"
"Setelah itu, Kak Lala dateng terus......" Azizi menghentikan kalimatnya, nyaris saja mengucapkan apa yang ia lakukan dengan Lala.
"Terus?"
"Ehmm, terus paginya Kak Chika liat aku sama Kak Lala. Terus dia pergi gitu aja."
Brielle terdiam, berusaha mencerna cerita Azizi dan memikirkan tentang sosok asing bernama Lala tersebut. Bertanya dalam hati, siapakah gerangan dalam kehidupan sepupunya? Apa ada hal yang Brielle tidak ketahui tentang Azizi?
"Uhhmm, Zee. Aku boleh tanya?"
Azizi mengangkat tubuhnya dan kembali bersandar pada jok mobil. "Tanya aja."
"Maaf sebelumnya, apa Kak Lala yang kamu maksud itu, kakak-kakak yang ketemu kita di toko buku kemaren? Kalian ada hubungan apa? Kenapa dia bilang kamu itu adeknya?"
Azizi melirik sekilas Brielle di sampingnya. Sedekat apapun dia dan Brielle, gadis menggemaskan itu hanyalah gadis polos walau terlihat begitu menggoda bahkan hanya dengan seragam sekolanya, Brielle tetap sangat seksi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azizi mengerjapkan matanya berkali-kali, kenapa bisa-bisanya dia malah salah fokus?
Azizi menenangkan dirinya sebelum menjawab pertanyaan Brielle. "Iya, yang ketemu kita di toko buku."