"Sebuah hubungan yang tidak pasti namun berkahir dengan patah hati."
•
•
•
Aku update lagi! So absen dulu gais!!
Jangan lupa budayakan Vote dan komen hehe❤️👉👈Suapan demi suapan masuk ke dalam mulut Kalea, perutnya yang tadi lapar kini sudah terisi dengan makanan. Sementara Lora sibuk membaca buku karena dia sudah duluan menghabisi makanannya.
Seperti biasa kantin sudah menjadi hal biasa bagi Lora sekarang, jika dulunya jarang makan di kantin sekarang mungkin hampir tiap hari.
"Gimana sama Fathan Ra?" tanya Kalea tiba-tiba. Spontan Lora menatap Kalea dengan dahi mengerut.
"Gimana apanya?" balas Lora tak mengerti.
"Hubungan lo," Lora berdeham pelan. Mulai mengerti maksud Kalea.
"Biasa aja." jawab Lora kembali membaca novelnya.
Kalea menyeruput jusnya sebelum akhirnya kembali bersuara. "Masa sih? Hampir tiap hari gue lihat Lo berdua gitu masa nggak ada apa-apa," ucap Kalea tak percaya.
Menghela napas berat Lora menurunkan novelnya. "Memangnya kalau kita berduaan terus harus ada hubungan yah?"
"Enggak sih. Cuma ya masa sih nggak ada perasaan gitu?" tanya Kalea dengan wajah sedikit tak percaya seraya memainkan kedua jarinya pada Lora.
"Kita cuma teman. Nggak lebih,"
"Dari teman bisa jadi cinta lho." Lora tak menanggapi lagi. Baginya ucapan Kalea hanya angin lewat.
Memangnya apa lagi hubungannya dengan Fathan selain berteman?
Ngomong-ngomong hari ini Lora dan Fathan tidak datang ke sekolah bersama, itu karena Lora sengaja pergi diantar Hendra ke sekolah. Menghindar? Entahlah, Lora hari ini hanya ingin diantar Hendra saja.
Pesan Fathan belum Lora balas, entah karena apa yang jelas Lora kembali menjadi gadis cuek dan tidak peduli pada Fathan lagi. Pertahanannya tidak bisa roboh hanya ada kehadiran Fathan meski dirinya kini hanya sebatas teman dengan Fathan bukan berarti Lora harus dekat dengan Fathan setiap saat bukan?
Rumor tentang dirinya dan Fathan juga sudah menyebar satu sekolah belakangan ini. Tentang dirinya dan Fathan jalan berduaan. Beberapa murid menatap Lora dengan pandangan lain, seolah Lora baru saja mengambil barang berharga. Jujur sebenarnya Lora tidak suka di tatap seperti itu, sangat risih baginya. Namun seolah tuli Lora mencoba tidak peduli.
Semua orang mengetahui bahwa hubungan Lora dan Fathan tidak sebaik itu, keduanya selalu ribut jika bertemu tetapi semakin hari keduanya semakin jalan berduaan membuat beberapa siswi-siswi bertanya-tanya tentang hubungan keduanya.
Pacaran kah mereka?
"Kak Lora," panggil salah satu siswi berjalan menghampiri Lora.
Dua orang itu berdiri di samping meja mereka. Sontak membuat Lora dan Kalea langsung menoleh ke arah gadis itu.
"Ada apa?" tanya Lora datar sedatar tatapannya.
"Kita bisa bicara Kak?" tanya siswi berambut pendek itu.
Baru saja Lora hendak berdiri sebuah suara menghentikan pergerakan Lora. "Bisa di sini aja? Apa penting banget," ucap Kalea. Membuat beberapa murid dalam kantin langsung menoleh ke arah mereka.
"Nggak penting sih, aku cuma mau nanya ada hubungan apa Kak Lora sama Kak Fathan, kalian pacaran?" tanya siswi itu lumayan keras mengundang perhatian seisi kantin. Mereka masih beraktivitas seperti biasa hanya saja memasang kuping lebar-lebar mendengar percakapan antara Lora dan adik kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reach The Heart
أدب المراهقين[Sequel ALASKA 1&2] [FOLLOW SEBELUM DIBACA] Mungkin agak aneh rasanya menggangu seseorang yang bahkan kita tidak kenal. Seseorang yang menurut kita beda, nyatanya memberi sesuatu yang special. Fathan salah satu cowok perfect bagi perempuan karena...